Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir meminta agar tidak terjadi penganiayaan terhadap guru yang dilakukan oleh siswa atau orang tua murid.

"Belakangan ini di sejumlah daerah terjadi pemukulan guru, yang mengakibatkan dirawat di rumah Sakit, bahkan ada yang meninggal, itu jangan terjadi di Kapuas Hulu," tegas Nasir ketika membuka Pekan Olahraga dan Seni Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dikatakan Nasir, guru merupakan sosok yang patut dihormati sebagai pengganti orang tua yang memberikan ilmu pengetahuan selama proses belajar mengajar di sekolah.

Menurut dia, seorang guru tidak sepatutnya dianiaya, begitu juga guru sebaliknya terhadap murid.

"Kepada guru laksanakanlah tugas kalian untuk mengajar dan mendidik siswa - siswa," pesan Nasir.

Selain itu, Nasir juga meminta orang tua proaktif dalam mengawasi anak-anaknya, sebab ia tidak menginginkan apa yang terjadi di daerah lain justru terjadi di Kapuas Hulu, apalagi perbuatan tidak terpuji.

Pria yang menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu selama dua periode itu juga berpesan agar siswa - siswi di Kapuas Hulu melaksanakan tugas sebagai seorang pelajar yaitu belajar.

"Tanamkan sejak usia dini, sopan santun serta anak-anak yang memiliki akhlak dan karakter sesuai norma-norma kehidupan berakhlak," tegas Nasir.
Baca juga: Seorang guru dipukul siswa karena ditegur main handphone
Baca juga: Ortu murid pukul guru di Meliau

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018