Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dalam Musyawarah Rerencanaan Pembangunan Daerah (RKPD) 2019 Pemerintah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat memprioritaskan lima sektor program pembangunan.
"Lima prioritas tersebut tentu mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 8 tahun 2018 tentang RPJMD Kabupaten Sambas tahun 2016-2021. Selain itu juga memperhatikan isu-isu strategis pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan lima prioritas tersebut meliputi akselerasi pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan sumber daya manusia, pengurangan kemiskinan, peningkatan angka harapan hidup dan peningkatan akutanbilitas pemerintahan dan reformasi birokrasi pelayanan publik.
"Upaya - upaya untuk mewujudkan prioritas tersebut akan dimaksimalkan. Contoh untuk peningkatan angka harapan hidup melalui upaya penurunan kasus angka kematian bayi angka dan kasus angka kematian ibu melahirkan serta penurunan angka penduduk prevalensi gizi buruk dan stunting," kata dia.
Ia menambahkan peningkatan akuntabilitas pemerintahan dan reformasi birokrasi dalam pemberian pelayanan publik, kondisi ini direspons melalui kebijakan peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur.
"Peningkatan kemampuan pengawasan, mendorong peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat akan dimaksimalkan," jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya juga perlu melakukan upaya peningkatan daya saing produk baik dari sektor pertanian maupun UMKM dalam memasuki era perdagangan bebas di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kita akan fokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat dan iklim investasi daerah dengan berorientasi pasar dan berwawasan lingkungan serta berkeadilan melalui peningkatan produktivitas dan pengolahan produksi. Selain itu juga ada pengembangan sentra-sentra komoditas unggulan, pemanfaatan teknologi tepat guna juga penguatan kegiatan ekonomi pedesaan berdasarkan kearifan lokal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Lima prioritas tersebut tentu mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 8 tahun 2018 tentang RPJMD Kabupaten Sambas tahun 2016-2021. Selain itu juga memperhatikan isu-isu strategis pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan lima prioritas tersebut meliputi akselerasi pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan sumber daya manusia, pengurangan kemiskinan, peningkatan angka harapan hidup dan peningkatan akutanbilitas pemerintahan dan reformasi birokrasi pelayanan publik.
"Upaya - upaya untuk mewujudkan prioritas tersebut akan dimaksimalkan. Contoh untuk peningkatan angka harapan hidup melalui upaya penurunan kasus angka kematian bayi angka dan kasus angka kematian ibu melahirkan serta penurunan angka penduduk prevalensi gizi buruk dan stunting," kata dia.
Ia menambahkan peningkatan akuntabilitas pemerintahan dan reformasi birokrasi dalam pemberian pelayanan publik, kondisi ini direspons melalui kebijakan peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur.
"Peningkatan kemampuan pengawasan, mendorong peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat akan dimaksimalkan," jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya juga perlu melakukan upaya peningkatan daya saing produk baik dari sektor pertanian maupun UMKM dalam memasuki era perdagangan bebas di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kita akan fokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat dan iklim investasi daerah dengan berorientasi pasar dan berwawasan lingkungan serta berkeadilan melalui peningkatan produktivitas dan pengolahan produksi. Selain itu juga ada pengembangan sentra-sentra komoditas unggulan, pemanfaatan teknologi tepat guna juga penguatan kegiatan ekonomi pedesaan berdasarkan kearifan lokal," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018