Pontianak (Antaranes Kalbar) - Kepala Dinas Koperasi, UMK, Industri, dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Musanif membantah adanya informasi terjadi kelangkaan gas melon di daerahnya.

"Kemarin-kemarin gas melon yang kosong sebab distribusi tidak ada karena akhir pekan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Musanif menjelaskan bahwa pihaknya kemarin juga sudah memantau di lapangan dan menanyakan ke agen-agen.

"Sudah kita cek dan sebenarnya tidak ada masalah. Kita sudah menghubungi agen-agen dan janji sore kemarin sudah ada 1.120 tabung datang," papar dia.

Ia mengingatkan bahwa yang berhak menggunakan elpiji subsidi tabung gas melon hanyalah masyarakat miskin.

"Elpiji Subsidi ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro. Jadi di luar kategori tersebut silakan gunakan produk elpiji lainnya yang non subsidi," jelas dia.

Ia berharap kepada masyarakat tidak masuk kategori bukan miskin dan usaha mikro tidak menggunakan gas melon karena bukan haknya.

"Apalagi ASN sangat kita sayangkan jika menggunakan gas melon. Gunakan bright gas saja atau lainnya selama bukan subsidi," katanya.




 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018