Putussibau (Antaranews Kalbar) - Meski masuk wilayah kota, namun di Putussibau Selatan tidak terdapat trotoar.
Warga pun meminta agar pemerintah membangun trotoar di sepanjang jalan lintas selatan, Kedamin, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Putussibau Selatan itu sudah masuk kawasan ibu kota Kapuas Hulu, namun sampai saat ini di sepanjang jalan tersebut tidak ada trotoar," kata Muhammad Andi (40) warga Putussibau Selatan kepada Antara, Kamis.
Dikatakan Andi, tempat khusus pejalan kaki di jalan raya memang sepertinya sepele, namun sesungguhnya itu sangat penting dan dibutuhkan masyarakat.
Karena bagaimana pun, kata Andi dengan tidak adanya trotoar sama saja pemerintah merampas hak masyarakat pejalan kaki.
Dia berharap pemerintah setempat peka terhadap pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, apalagi semakin ke depan perkembangan Kota Putussibau Selatan semakin pesat.
"Dari tahun ke tahun pengguna jalan semakin padat, jadi sangat perlu adanya trotoar, jalan tersebut jangan hanya untuk kendaraan," ucap Andi.
Hal senada juga dikatakan Sulaiman warga Putussibau Selatan, juga meminta agar pemerintah membangun trotoar di jalan tersebut.
" alan itu kan satu poros menuju Putussibau Utara tapi kenapa daerah Kedamin tidak ada trotoarnya," tutur Sulaiman.
Ia berharap agar kebutuhan itu menjadi masukan untuk pemerintah sebelum Putussibau menjadi kota besar, apalagi akses jalan menuju Kalimantan Timur akan menembus Putussibau, tentu arus kendaraan semakin padat.
"Jika tidak ada tempat khusus pejalan kaki, bisa mengganggu arus kendaraan yang berpotensi terjadinya kecelakaan," kata Sulaiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Warga pun meminta agar pemerintah membangun trotoar di sepanjang jalan lintas selatan, Kedamin, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Putussibau Selatan itu sudah masuk kawasan ibu kota Kapuas Hulu, namun sampai saat ini di sepanjang jalan tersebut tidak ada trotoar," kata Muhammad Andi (40) warga Putussibau Selatan kepada Antara, Kamis.
Dikatakan Andi, tempat khusus pejalan kaki di jalan raya memang sepertinya sepele, namun sesungguhnya itu sangat penting dan dibutuhkan masyarakat.
Karena bagaimana pun, kata Andi dengan tidak adanya trotoar sama saja pemerintah merampas hak masyarakat pejalan kaki.
Dia berharap pemerintah setempat peka terhadap pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, apalagi semakin ke depan perkembangan Kota Putussibau Selatan semakin pesat.
"Dari tahun ke tahun pengguna jalan semakin padat, jadi sangat perlu adanya trotoar, jalan tersebut jangan hanya untuk kendaraan," ucap Andi.
Hal senada juga dikatakan Sulaiman warga Putussibau Selatan, juga meminta agar pemerintah membangun trotoar di jalan tersebut.
" alan itu kan satu poros menuju Putussibau Utara tapi kenapa daerah Kedamin tidak ada trotoarnya," tutur Sulaiman.
Ia berharap agar kebutuhan itu menjadi masukan untuk pemerintah sebelum Putussibau menjadi kota besar, apalagi akses jalan menuju Kalimantan Timur akan menembus Putussibau, tentu arus kendaraan semakin padat.
"Jika tidak ada tempat khusus pejalan kaki, bisa mengganggu arus kendaraan yang berpotensi terjadinya kecelakaan," kata Sulaiman.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018