Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak seluruh kader Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sekadau dan Kalbar umumnya, untuk menentang dan mencegah informasi hoaks.
"Saya mengimbau kepada kader NU Kalbar untuk tetap mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan lancar," kata Didi Haryono saat menghadiri apel akbar Kesetiaan Pancasila dan Harlah NU ke 92 di Sekadau, Sabtu.
Ia berharap, seluruh kader NU baik di Sekadau dan Kalbar umumnya, berani menentang berita hoaks dan isu negatif yang justru menganggu kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Mari kita bersama-sama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadikan Indonesia tetap aman dan sejahtera," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menambahkan, diselenggarakannya apel akbar itu sebagai bukti, bahwa para ulama menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, dan hal itu terselenggara berkat semangat dari seluruh kader Nahdlatul Ulama se-Kalbar.
"Sehingga hari ini, saya merasa bangga dan berbahagia serta bersukacita dapat hadir di tengah-tengah kader NU Kalbar pada apel kesetiaan Pancasila. Serta salut karena kader NU tetap menjaga kesatuan Pancasila dan NKRI dengan gagah berani," ujarnya.
Menurut dia, negara Indonesia adalah negara majemuk, yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke namun tetap satu.
Kapolda Kalbar menyatakan, kebanggaannya kepada seluruh peserta apel akbar tersebut, karena kegiatan itu sebagai bukti tekad kader ulama untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan.
"Saya berharap kegiatan ini dapat terus menebarkan pesan perdamaian di Indonesia, dan Kalbar khususnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya mengimbau kepada kader NU Kalbar untuk tetap mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan lancar," kata Didi Haryono saat menghadiri apel akbar Kesetiaan Pancasila dan Harlah NU ke 92 di Sekadau, Sabtu.
Ia berharap, seluruh kader NU baik di Sekadau dan Kalbar umumnya, berani menentang berita hoaks dan isu negatif yang justru menganggu kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Mari kita bersama-sama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadikan Indonesia tetap aman dan sejahtera," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menambahkan, diselenggarakannya apel akbar itu sebagai bukti, bahwa para ulama menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, dan hal itu terselenggara berkat semangat dari seluruh kader Nahdlatul Ulama se-Kalbar.
"Sehingga hari ini, saya merasa bangga dan berbahagia serta bersukacita dapat hadir di tengah-tengah kader NU Kalbar pada apel kesetiaan Pancasila. Serta salut karena kader NU tetap menjaga kesatuan Pancasila dan NKRI dengan gagah berani," ujarnya.
Menurut dia, negara Indonesia adalah negara majemuk, yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke namun tetap satu.
Kapolda Kalbar menyatakan, kebanggaannya kepada seluruh peserta apel akbar tersebut, karena kegiatan itu sebagai bukti tekad kader ulama untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan.
"Saya berharap kegiatan ini dapat terus menebarkan pesan perdamaian di Indonesia, dan Kalbar khususnya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018