Pontianak (Antaranews Kalbar ) - Tim pakar pemenangan pasangan Karolin-Gidot, Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat Kota Singkawang untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, Karolin-Gidot pada Pilkada Kalbar.
"Saya mengajak masyarakat Kota Singkawang untuk memenangkan pasangan ibu Karolin dan bapak Suryadman Gidot pada Pilkada Kalbar mendatang. Masyarakat tidak perlu ragu dengan pasangan ini karena Karolin-Gidot sudah memiliki pengalaman yang paling lengkap diantara dua calon gubernur dan wakil gubernur lainnya," kata Tjhai Chui Mie saat menjadi juru kampanye pasangan Karolin-Gidot di Singkawang, Selasa.
Dia menjelaskan, sosok Karolin sudah memiliki pengalaman 2 periode sebagai anggota DPR yang memiliki banyak relasi baik sesama anggota DPR maupun kementerian dan presiden langsung, sehingga Karolin pasti tahu bagaimana mendapatkan anggaran pembangunan untuk Kalbar.
"Untuk membangun Kalbar jelas kita tidak bisa mengandalkan APBD daerah yang terbatas, sehingga perlu batuan dana dari pusat. Dengan relasi yang kuat di tingkat pusat, tentunya ibu Karolin mampu melobi bantuan untuk pembangunan Kalbar," tuturnya.
Selain itu, meski baru enam bulan menjabat sebagai Bupati Landak, beliau sudah membuat banyak gebrakan seperti memperjuangkan hutan adat, kabupaten Landak tercepat dalam menindaklanjuti pelaporan BPK, gerakan di bidang kesehatan dan masih banyak lagi yang sudah dilakukan, meski baru memimpin kabupaten itu.
"Kalaupun pengalaman ibu Karolin dinilai belum cukup sebagai bupati, pasangannya Suryatman Gidot jelas sudah berpengalaman karena pernah menjadi anggota DPRD Bengkayang, Wakil Bupati Bengkayang, dan menjadi Bupati Bengkayang dua periode. Mereka berdua juga kader partai yang sudah berpengalaman dimana Karolin menjabat sebagai Badan kehormatan PDI Perjuangan dan Gidot adalah ketua DPD Demokrat dua periode," tuturnya.
Menurutnya, dengan pengalaman yang komplit tersebut, jelas pasangan ini sangat layak untuk memimpin Kalbar dibandingkan dua kompetitif lainnya.
Tjhai Chui Mie menambahkan, hal lain yang membuat masyarakat Kalbar harus memilih pasangan ini karena, Karolin-Gidot memiliki program yang jelas dan revolusioner untuk Kalbar kedepan.
"Sebagai tokoh muda, Karolin sudah merancang program pemberdayaan generasi muda melalui ekonomi kreatif dan penguatan UKM berbasis IT yang sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Makanya saya yakin betul pasangan ini, mampu membawa Kalbar ke depan lebih baik," katanya.
Terlebih, kata Tjhai Chui Mie, pasangan ini siap untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh gubernur Kalbar sebelumnya, Cornelis, sehingga proses pembangunan di Kalbar akan bisa berkelanjutan.
"Kita juga sebagai masyarakat Kalbar 10 ini sudah bisa hidup harmonis dan aman, dimana itu merupakan usaha besar dari pak Cornelis dalam menciptakan Kalbar yang kondusif. Ini tentunya bisa dilanjutkan oleh putrinya, ini Karolin dan saya yakin akan hal itu," tuturnya.
Dia juga mengatakan, dirinya sengaja mengambil cuti sebagai Wali Kota Singkawang untuk mengkampanyekan pasangan Karolin-Gidot sebagai bentuk dukungan penuh untuk pasangan itu.
"Karenanya, masyarakat jangan ragu lagi untuk menentukan pilihan. Jika masyarakat ingin Kalbar lebih baik lagi, mari bersama kita menangkal Pilkada Kalbar tahun ini untuk mewujudkan Kalbar Hebat," kata Tjhai Chui Mie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya mengajak masyarakat Kota Singkawang untuk memenangkan pasangan ibu Karolin dan bapak Suryadman Gidot pada Pilkada Kalbar mendatang. Masyarakat tidak perlu ragu dengan pasangan ini karena Karolin-Gidot sudah memiliki pengalaman yang paling lengkap diantara dua calon gubernur dan wakil gubernur lainnya," kata Tjhai Chui Mie saat menjadi juru kampanye pasangan Karolin-Gidot di Singkawang, Selasa.
Dia menjelaskan, sosok Karolin sudah memiliki pengalaman 2 periode sebagai anggota DPR yang memiliki banyak relasi baik sesama anggota DPR maupun kementerian dan presiden langsung, sehingga Karolin pasti tahu bagaimana mendapatkan anggaran pembangunan untuk Kalbar.
"Untuk membangun Kalbar jelas kita tidak bisa mengandalkan APBD daerah yang terbatas, sehingga perlu batuan dana dari pusat. Dengan relasi yang kuat di tingkat pusat, tentunya ibu Karolin mampu melobi bantuan untuk pembangunan Kalbar," tuturnya.
Selain itu, meski baru enam bulan menjabat sebagai Bupati Landak, beliau sudah membuat banyak gebrakan seperti memperjuangkan hutan adat, kabupaten Landak tercepat dalam menindaklanjuti pelaporan BPK, gerakan di bidang kesehatan dan masih banyak lagi yang sudah dilakukan, meski baru memimpin kabupaten itu.
"Kalaupun pengalaman ibu Karolin dinilai belum cukup sebagai bupati, pasangannya Suryatman Gidot jelas sudah berpengalaman karena pernah menjadi anggota DPRD Bengkayang, Wakil Bupati Bengkayang, dan menjadi Bupati Bengkayang dua periode. Mereka berdua juga kader partai yang sudah berpengalaman dimana Karolin menjabat sebagai Badan kehormatan PDI Perjuangan dan Gidot adalah ketua DPD Demokrat dua periode," tuturnya.
Menurutnya, dengan pengalaman yang komplit tersebut, jelas pasangan ini sangat layak untuk memimpin Kalbar dibandingkan dua kompetitif lainnya.
Tjhai Chui Mie menambahkan, hal lain yang membuat masyarakat Kalbar harus memilih pasangan ini karena, Karolin-Gidot memiliki program yang jelas dan revolusioner untuk Kalbar kedepan.
"Sebagai tokoh muda, Karolin sudah merancang program pemberdayaan generasi muda melalui ekonomi kreatif dan penguatan UKM berbasis IT yang sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Makanya saya yakin betul pasangan ini, mampu membawa Kalbar ke depan lebih baik," katanya.
Terlebih, kata Tjhai Chui Mie, pasangan ini siap untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh gubernur Kalbar sebelumnya, Cornelis, sehingga proses pembangunan di Kalbar akan bisa berkelanjutan.
"Kita juga sebagai masyarakat Kalbar 10 ini sudah bisa hidup harmonis dan aman, dimana itu merupakan usaha besar dari pak Cornelis dalam menciptakan Kalbar yang kondusif. Ini tentunya bisa dilanjutkan oleh putrinya, ini Karolin dan saya yakin akan hal itu," tuturnya.
Dia juga mengatakan, dirinya sengaja mengambil cuti sebagai Wali Kota Singkawang untuk mengkampanyekan pasangan Karolin-Gidot sebagai bentuk dukungan penuh untuk pasangan itu.
"Karenanya, masyarakat jangan ragu lagi untuk menentukan pilihan. Jika masyarakat ingin Kalbar lebih baik lagi, mari bersama kita menangkal Pilkada Kalbar tahun ini untuk mewujudkan Kalbar Hebat," kata Tjhai Chui Mie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018