Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 16 ibu rumah tangga di Tayan mendapat pelatihan batik tulis oleh PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan Kalbar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

"Dari kegiatan ini kami ingin menumbuhkan industri-industri kreatif yang ada di sekitar lingkar tambang kami yang ada di Tayan ini," kata GA, ER, and CSR Manager PT ANTAM Tbk UBPB Tayan Kalbar Munadji di Tayan, Rabu.

Pelatihan digelar di gedung Balai Pertemuan Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

Ia mengatakan dalam merealisasikan tumbuhnya industri kreatif batik tulis di Tayan, CSR ANTAM mendatangkan Mariana, yakni seorang ibu dari Jawa Timur yang ahli dalam kerajinan membatik.
Sebanyak 16 ibu rumah tangga di Tayan mendapat pelatihan batik tulis oleh PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan Kalbar (Foto Antaranews / Slamet)

"Batik ini juga merupakan suatu warisan budaya leluhur bangsa Indonesia sehingga PT ANTAM Tbk melalui kegiatan ini juga ingin mempertahankan dan melestarikan warisan budaya leluhur bangsa ini melalui eksplorasi motif dari keunikan Tayan," katanya.

Ia mengharapkan peserta yang telah mendapatkan pelatihan dapat mengembangankan kerajian batik tulis dengan memadukan motif-motif yang ada di Tayan.

"Jika mereka nanti berkembang kami menginginkan perajin batik tulis Tayan punya ciri khas atau motif tersendiri, apakah mengunakan motif Melayu, Dayak, ataupun Tionghoa," kata Munadji.
Sebanyak 16 ibu rumah tangga di Tayan mendapat pelatihan batik tulis oleh PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan Kalbar (Foto Antaranews / Slamet)

Pengembangan batik tulis di Tayan sudah dimulai sejak Juli tahun lalu. Peserta berasal masyarakat Tayan dari tiga desa, yaitu Pedalaman, Kawat, dan Pulau Tayan Utara.

Ia mengatakan mereka yang dianggap mampu mengembangkan industri kreatif batik tulis, nantinya juga melalui CSR ANTAM akan didukung melalui dana pinjaman program kemitraan dan pendampingan dalam pengembangan usaha industri kreatif kerajianan batik tulis.

Baca juga: ANTAM bangun jalan beton penghubung dusun

"Kami punya program pembinaaan dan permodalan kepada mereka yang kami nilai mampu mengembangkan kerajinan batik tulis. Biasanya proses pelatihan, setelah mereka semakin mantap dan pangsa pasarnya ada maka akan dilanjutkan melalui program kemitraan. Dengan harapan perajin mapan dan menjadi pengusaha yang mandiri," paparnya.
Sebanyak 16 ibu rumah tangga di Tayan mendapat pelatihan batik tulis oleh PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan Kalbar (Foto Antaranews / Slamet)

Terkait dengan komitmen ANTAM dalam menumbuhkembangkan industri kreatif, pihaknya juga telah memberi dukungan perkembangan kerajinan sulam sejak 2014 dan kerajinan kertas bekas, serta makrem sejak 2015.

"Dalam melakukan pembinaan para perajin industri kreatif ANTAM membantu pemasaran melalui pameran ke tingkat nasional hingga Kuching, Malaysia dan penyediaan Galeri Industri Kreatif di Tayan Hilir," katanya.


 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Slamet

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018