Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus memaksimalkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) dan satu di antara dengan layanan "jemput bola".
"Administrasi kependudukan yang saat ini tengah kami galakan adalah E-KTP. Untuk perekamannya kami melakukan layanan jemput bola ke desa - desa yang ada di Sambas," ujar Kadisdukcapil Sambas, Wahidah saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Wahidah menjelaskan dengan adanya GISA masyarakat Kabupaten Sambas harus mempunyai E-KTP untuk memudahkan urusan administrasi.
"Dengan adanya GISA semua masyarakat Kabupaten Sambas yang telah berumur 17 tahun kita upayakan untuk memilih E-KTP," kata dia.
Ia menyebutkan gencarnya layanan perekaman E-KTP juga dalam rangka mensukseskan Pemilu yang akan digelar. Ia berharap pada Juni 2018 yang telah berusia 17 tahun bisa menggunakan hak suaranya.
"Khusus hal ini, kita juga telah melakukan kerjasama dengan KPUD Kabupaten Sambas," papar dia.
Menurutnya dalam layanan jemput bola untuk perekaman pihak hanya mengeluarkan surat keterangan lantaran blangko E-KTP lagi kekurangan.
"Masyarakat yang hendak melakukan perekaman E-KTP cukup membawa foto dengan warna latar sesuai dengan genap dan ganjil tahun lahir, maka bisa kita membuatkan E-KTP," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Administrasi kependudukan yang saat ini tengah kami galakan adalah E-KTP. Untuk perekamannya kami melakukan layanan jemput bola ke desa - desa yang ada di Sambas," ujar Kadisdukcapil Sambas, Wahidah saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Wahidah menjelaskan dengan adanya GISA masyarakat Kabupaten Sambas harus mempunyai E-KTP untuk memudahkan urusan administrasi.
"Dengan adanya GISA semua masyarakat Kabupaten Sambas yang telah berumur 17 tahun kita upayakan untuk memilih E-KTP," kata dia.
Ia menyebutkan gencarnya layanan perekaman E-KTP juga dalam rangka mensukseskan Pemilu yang akan digelar. Ia berharap pada Juni 2018 yang telah berusia 17 tahun bisa menggunakan hak suaranya.
"Khusus hal ini, kita juga telah melakukan kerjasama dengan KPUD Kabupaten Sambas," papar dia.
Menurutnya dalam layanan jemput bola untuk perekaman pihak hanya mengeluarkan surat keterangan lantaran blangko E-KTP lagi kekurangan.
"Masyarakat yang hendak melakukan perekaman E-KTP cukup membawa foto dengan warna latar sesuai dengan genap dan ganjil tahun lahir, maka bisa kita membuatkan E-KTP," sebutnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018