Sukadana (Antaranews Kalbar)- Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/4).
Bupati bersama istri Diah Permata Hildi, Asisten III Setda Pemkab Kayong Utara Munira, Kepala Dinas Pendidikan KKU Romi Wijaya dan anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara HM Rawi Na'im serta Amru Chanwari.
Setibanya di Unitri, bupati dan rombongan disambut hangat pihak universitas dan langsung didampingi pihak kampus menuju gedung tempat acara wisuda berlangsung.
Bupati Hildi Hamid sengaja ingin menghadiri wisuda ini, karena wisuda pertama mahasiswa asal Kayong Utara di Pulau Jawa selama dirinya menjabat selama dua priode.
Di Unitri, ada 222 mahasiswa yang sengaja dikirim Pemkab Kayong Utara lewat program kerja sama antara Pemkab Kayong Utara dan universitas tersebut. Kini, delapan diantaranya di wisuda bersama dengan 418 mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. Selebihnya, akan di wisuda secara serentak pada Oktober mendatang.
Acara wisuda secara resmi dibuka Rektor Unitri Prof Dr Ir Eko Handayanto, MSc. Dalam sambutannya, Rektor memberikan salam hormat kepada Bupati Kayong Utara dan DPRD turut hadir di acara wisuda ini. Dikatakannya, sudah lebih 9.000 sarjana dihasilkan Unitri.
Rektor juga menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang berhasil raih nilai tertinggi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak dalam mensukseskan pendidikan di Unitri yang terus berupaya mencetak SDM berkualitas.
"Kita memiliki 195 dosen tetap, mereka semua bersungguh-sungguh memberikan ilmu kepada para mahasiswa," ujarnya.
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid diberi kehormatan menyampaikan sambutan. Diakuinya, adanya anak Kayong Utara di wisuda menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri baginya.
Kepada mahasiswa KKU yang di wisuda, ia menyampaikan selamat telah sukses menyandang gelar sarjana. Namun ia ingatkan, setelah lulus sarjana kembangkan diri dan jangan sebatas bercita-cita menjadi PNS.
Bupati dihadapan rektor dan para dosen serta seluruh peserta wisuda sarjana dan pascasarjana sempat membicarakan soal upaya mewujudkan sumberdaya berkualitas. Menurutnya, pendidikan adalah cara terbaik untuk menelurkan SDM yang berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Bupati bersama istri Diah Permata Hildi, Asisten III Setda Pemkab Kayong Utara Munira, Kepala Dinas Pendidikan KKU Romi Wijaya dan anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara HM Rawi Na'im serta Amru Chanwari.
Setibanya di Unitri, bupati dan rombongan disambut hangat pihak universitas dan langsung didampingi pihak kampus menuju gedung tempat acara wisuda berlangsung.
Bupati Hildi Hamid sengaja ingin menghadiri wisuda ini, karena wisuda pertama mahasiswa asal Kayong Utara di Pulau Jawa selama dirinya menjabat selama dua priode.
Di Unitri, ada 222 mahasiswa yang sengaja dikirim Pemkab Kayong Utara lewat program kerja sama antara Pemkab Kayong Utara dan universitas tersebut. Kini, delapan diantaranya di wisuda bersama dengan 418 mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. Selebihnya, akan di wisuda secara serentak pada Oktober mendatang.
Acara wisuda secara resmi dibuka Rektor Unitri Prof Dr Ir Eko Handayanto, MSc. Dalam sambutannya, Rektor memberikan salam hormat kepada Bupati Kayong Utara dan DPRD turut hadir di acara wisuda ini. Dikatakannya, sudah lebih 9.000 sarjana dihasilkan Unitri.
Rektor juga menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang berhasil raih nilai tertinggi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak dalam mensukseskan pendidikan di Unitri yang terus berupaya mencetak SDM berkualitas.
"Kita memiliki 195 dosen tetap, mereka semua bersungguh-sungguh memberikan ilmu kepada para mahasiswa," ujarnya.
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid diberi kehormatan menyampaikan sambutan. Diakuinya, adanya anak Kayong Utara di wisuda menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri baginya.
Kepada mahasiswa KKU yang di wisuda, ia menyampaikan selamat telah sukses menyandang gelar sarjana. Namun ia ingatkan, setelah lulus sarjana kembangkan diri dan jangan sebatas bercita-cita menjadi PNS.
Bupati dihadapan rektor dan para dosen serta seluruh peserta wisuda sarjana dan pascasarjana sempat membicarakan soal upaya mewujudkan sumberdaya berkualitas. Menurutnya, pendidikan adalah cara terbaik untuk menelurkan SDM yang berkualitas.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018