Sintang (Antaranews Kalbar) - Stok kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Sintang selama Ramadhan aman. Namun ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan salah satunya harga daging sapi.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan, untuk menyambut bulan Ramadhan, Pemkab Sintang sudah mengecek ketersediaan dan harga sembako.

Dikatakan dia, untuk stok sembako, berdasarkan pengakuan para distributor, aman sampai Idul Fitri. Sementara saat ini, ada beberapa jenis pangan yang mengalami kenaikan harga. "Daging sapi, ayam dan telur yang mengalami kenaikan," kata dia.

Dikatakan Sudirman, harga daging sapi naik dari Rp132 ribu perkg menjadi Rp137 ribu perkg. Harga telur dari Rp1.500 perbutir menjadi Rp1.550 perbutir. Sedangkan harga daging ayam dari Rp35 ribu perkg menjadi Rp40 ribu perkg. Untuk menstabilkan harga pangan, Pemkab Sintang sudah berencana menggelar Pasar Murah.

Kegiatan Pasar Murah ini bersamaan dengan Safari Ramadhan Pemkab Sintang. Ada lima kecamatan yang akan digelar Pasar Murah, yakni Kecamatan Binjai Hulu, Kelam Permai, Sepauk, Tempunak dan Sintang.

"Di Binjai Hulu, pasar murah digelar pada 19 Mei, Kelam Permai pada 24 Mei, Sepauk 26 Mei, Tempunak 29 Mei dan Kecamatan Sintang pada 31 Mei. Di Kecamatan Sintang, Pasar Murah digelar di Masjid Al Amin dan Pasar Menteng Menyumbung," katanya.

Dalam Pasar murah ini, Pemkab Sintang menggandeng Bulog dan Pertamina. Bulog akan menjual daging sapi beku, gula dan beras. Sedangkan Pertamina akan menjual gas elpiji murah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, usai memimpin rapat koordinasi monitoring ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat, Rabu (16/5) mengatakan, rapat ini untuk memastikan bahwa konsumsi bahan makanan pokok masyarakat tetap terjaga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Dari laporan yang disampaikan, memang ada beberapa bahan pangan yang memiliki kerentanan untuk mengalami kenaikan harga," katanya.

Namun Pemkab Sintang akan membuat tindakan antisipasi. "Jadi kita upayakan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap aman," ujarnya.

Wiryono, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabuapten Sintang menyampaikan, ketersediaan daging sapi, daging ayam dan telur di Sintang masih sangat tergantung pada suplay dari luar daerah.

"Untuk mengamankan ketersediaan daging sapi, kita bekerjasama dengan pihak ketiga di Kalimantan Tengah. Sementara telur, masih ambil dari Pontianak. Kita saat ini hanya bisa menyiapkan dengan membooking ke pihak distributor," ungkap Wiryono. 

Dikatakan dia, saat ini masih sedikit terkendala dengan proses penangkutan distribusinya.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018