Pontianak (Antaranews Kalbar) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat siap melayani masyarakat daerah tersebut pada 28 Mei mendatang.
"Untuk pelayanan tentu bertahap. Ditargetkan pada bulan ketiga dalam pelayanan akan lebih maksimal," ujar Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin, Maria Fransisca saat dihubungi di KKU, Kamis.
Ia menjelaskan pada tahap pertama nanti pelayanan kepada masyarakat meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, rawat inap, pelayanan spesialis anak, dan gigi.
"Kembali, untuk pelayanan spesialis yang lain masih kami upayakan secara bertahap. Mudah-mudahan dalam waktu tiga bulan ke depan untuk pelayanan penyakit dalam seperti bedah dan kebidanan serta kandungan bisa dipenuhi," papar dia.
Ia menjelaskan bagi masyarakat yang akan berobat di rumah sakit pertama di KKU tersebut harus membawa surat rujukan dari Puskesmas setempat serta menunjukkan kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
"Untuk jam pelayanan di rawat jalan itu kami merencanakan pada hari Senin - Sabtu mulai dari Pukul 07.30 WIB - 13.30 WIB. Khusus untuk hari Jumat dari 07.30 WIB - 11.00 WIB dan Sabtu mulai 07.30 WIB - 12.00 WIB," jelasnya.
Dikatakannya RSUD yang diresmikan pada 09 Mei 2018 lalu tersebut tipe D. RSUD tersebut memiliki 50 tempat tidur dan dokter spesialis baru 1 yaitu spesialis anak, dokter umum 8 orang, tenaga bidan 12 orang dan tenaga perawat 35 orang serta tenaga kesehatan lainnya.
"Mobil ambulans ada 2 unit, kalau mobil jenazah tidak digunakan untuk rujukan namun khusus untuk membawa jenazah. Saat ini kami bersama Dinas Kesehatan KKU sedang mengupayakan dokter spesialis lainnya dengan mengajukan ke Kementerian Kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Untuk pelayanan tentu bertahap. Ditargetkan pada bulan ketiga dalam pelayanan akan lebih maksimal," ujar Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin, Maria Fransisca saat dihubungi di KKU, Kamis.
Ia menjelaskan pada tahap pertama nanti pelayanan kepada masyarakat meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, rawat inap, pelayanan spesialis anak, dan gigi.
"Kembali, untuk pelayanan spesialis yang lain masih kami upayakan secara bertahap. Mudah-mudahan dalam waktu tiga bulan ke depan untuk pelayanan penyakit dalam seperti bedah dan kebidanan serta kandungan bisa dipenuhi," papar dia.
Ia menjelaskan bagi masyarakat yang akan berobat di rumah sakit pertama di KKU tersebut harus membawa surat rujukan dari Puskesmas setempat serta menunjukkan kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
"Untuk jam pelayanan di rawat jalan itu kami merencanakan pada hari Senin - Sabtu mulai dari Pukul 07.30 WIB - 13.30 WIB. Khusus untuk hari Jumat dari 07.30 WIB - 11.00 WIB dan Sabtu mulai 07.30 WIB - 12.00 WIB," jelasnya.
Dikatakannya RSUD yang diresmikan pada 09 Mei 2018 lalu tersebut tipe D. RSUD tersebut memiliki 50 tempat tidur dan dokter spesialis baru 1 yaitu spesialis anak, dokter umum 8 orang, tenaga bidan 12 orang dan tenaga perawat 35 orang serta tenaga kesehatan lainnya.
"Mobil ambulans ada 2 unit, kalau mobil jenazah tidak digunakan untuk rujukan namun khusus untuk membawa jenazah. Saat ini kami bersama Dinas Kesehatan KKU sedang mengupayakan dokter spesialis lainnya dengan mengajukan ke Kementerian Kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," jelas dia.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018