Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan mengajak saat perayaan Waisak untuk menyebarkan nilai-nilai cinta, persaudaraan, dan solidaritas sosial agar keadilan dan martabat kemanusiaan semakin tegak.
"Waisak dirayakan umat Buddha untuk mengenang tiga peristiwa penting," kata Daniel Johan di Pontianak, Senin.
Buddha, lanjut dia, yang artinya penuh kesadaran mengajarkan kepada dunia tentang cinta, belas kasih, dan nilai-nilai kemanusiaan.
"Dalam setiap Waisak kita diingatkan untuk saling mengasihi, menjauhkan diri dari kebencian, keserakahan, yang banyak menimbulkan derita sosial bagi dunia ini," kata anggota DPR RI Dapil Kalbar ini.
Bagi Daniel, semua agama memiliki akar membawa kebebasan, baik secara individu maupun sosial, yang mengajarkan kebajikan, menjauhkan insannya dari kemungkaran dan kebatilan.
"Tantangan terbesar bagi semua agama adalah bagaimana mengatasi derita sosial berupa kemiskinan dan ketidakadilan sosial," ujar Wakil Sekjen DPP PKB ini.
Ia menambahkan, sesama umat beragama penting bekerja sama untuk mewujudkan pembebasan sosial ini.
"Mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan sosial bisa menjadi inti bersatunya kekuatan agama-agama untuk bekerja sama. Dan Buddha mengajarkan untuk mengatasi keserakahan dan kebencian yang menjadi akar dari derita sosial ini," ungkap Daniel.
Karena itu, ia menegaskan, semangat persaudaraan, dialog, rasa saling menghormati, saling mencintai, saling percaya, saling menjaga antarsesama umat beragama menjadi sangat penting. Nilai-nilai kemanusiaan ini yang bisa menyatukan keberagaman yang ada.
"Kita berharap perayaan Waisak tahun ini berjalan dengan lancar, hikmat, dan penuh berkah bagi umat Buddha di seluruh tanah air," kata Daniel.
Apalagi, ujar dia, Waisak tahun ini juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
"Atas nama DPP PKB kami mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2562/2018 bagi seluruh umat Buddha di seluruh tanah air. Damai Waisak untuk Indonesia," demikian Daniel Johan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Waisak dirayakan umat Buddha untuk mengenang tiga peristiwa penting," kata Daniel Johan di Pontianak, Senin.
Buddha, lanjut dia, yang artinya penuh kesadaran mengajarkan kepada dunia tentang cinta, belas kasih, dan nilai-nilai kemanusiaan.
"Dalam setiap Waisak kita diingatkan untuk saling mengasihi, menjauhkan diri dari kebencian, keserakahan, yang banyak menimbulkan derita sosial bagi dunia ini," kata anggota DPR RI Dapil Kalbar ini.
Bagi Daniel, semua agama memiliki akar membawa kebebasan, baik secara individu maupun sosial, yang mengajarkan kebajikan, menjauhkan insannya dari kemungkaran dan kebatilan.
"Tantangan terbesar bagi semua agama adalah bagaimana mengatasi derita sosial berupa kemiskinan dan ketidakadilan sosial," ujar Wakil Sekjen DPP PKB ini.
Ia menambahkan, sesama umat beragama penting bekerja sama untuk mewujudkan pembebasan sosial ini.
"Mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan sosial bisa menjadi inti bersatunya kekuatan agama-agama untuk bekerja sama. Dan Buddha mengajarkan untuk mengatasi keserakahan dan kebencian yang menjadi akar dari derita sosial ini," ungkap Daniel.
Karena itu, ia menegaskan, semangat persaudaraan, dialog, rasa saling menghormati, saling mencintai, saling percaya, saling menjaga antarsesama umat beragama menjadi sangat penting. Nilai-nilai kemanusiaan ini yang bisa menyatukan keberagaman yang ada.
"Kita berharap perayaan Waisak tahun ini berjalan dengan lancar, hikmat, dan penuh berkah bagi umat Buddha di seluruh tanah air," kata Daniel.
Apalagi, ujar dia, Waisak tahun ini juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
"Atas nama DPP PKB kami mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2562/2018 bagi seluruh umat Buddha di seluruh tanah air. Damai Waisak untuk Indonesia," demikian Daniel Johan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018