Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) menjamin stok bahan bakar minyak dan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat selama Ramadhan dan Lebaran 2018.
"Stok BBM dan elpiji di Kalbar sangat aman hingga setelah lebaran," kata General Manajer MOR VI PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Made Ade Putra saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan tambahan stok sebesar lima hingga hingga delapan persen menjelang Ramadhan dan Lebaran.
"Kamijuga sudah membetuk Satgas Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) yang bertugas mempersiapkan stok dan menyiapkan beberapa posko termasuk di tempat wisata. Selain itu satgas ini juga berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan SPBU," ungkapnya.
Satgas Rafi mulai diaktifkan pada 30 Mei hingga selesai libur Lebaran 2018.
"Satgas Rafi bertugas untuk memastikan stok dan pasokan BBM dan elpiji di Kalbar aman sehingga ketika dibutuhkan, baik BBM dan elpiji, kami bisa melayaninya dengan cepat," katanya.
Dia pun memastikan, stok BBM dan elpiji untuk kawasan perbatasan juga aman seperti di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, dan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, yang tetap dilakukan pengiriman secara reguler.
Tidak hanya stok untuk kebutuhan masyarakat luas, Pertamina juga melakukan persiapan untuk BBM aftur yang jadi bahan bakar pesawat.
"Libur yang panjang diprediksi akan membuat lalu lintas udara kian ramai sehingga kami juga melakukan penambahan stok untuk BBM aftur tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Stok BBM dan elpiji di Kalbar sangat aman hingga setelah lebaran," kata General Manajer MOR VI PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Made Ade Putra saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan tambahan stok sebesar lima hingga hingga delapan persen menjelang Ramadhan dan Lebaran.
"Kamijuga sudah membetuk Satgas Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) yang bertugas mempersiapkan stok dan menyiapkan beberapa posko termasuk di tempat wisata. Selain itu satgas ini juga berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan SPBU," ungkapnya.
Satgas Rafi mulai diaktifkan pada 30 Mei hingga selesai libur Lebaran 2018.
"Satgas Rafi bertugas untuk memastikan stok dan pasokan BBM dan elpiji di Kalbar aman sehingga ketika dibutuhkan, baik BBM dan elpiji, kami bisa melayaninya dengan cepat," katanya.
Dia pun memastikan, stok BBM dan elpiji untuk kawasan perbatasan juga aman seperti di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, dan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, yang tetap dilakukan pengiriman secara reguler.
Tidak hanya stok untuk kebutuhan masyarakat luas, Pertamina juga melakukan persiapan untuk BBM aftur yang jadi bahan bakar pesawat.
"Libur yang panjang diprediksi akan membuat lalu lintas udara kian ramai sehingga kami juga melakukan penambahan stok untuk BBM aftur tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018