Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen (Pol) Didi Haryono mengimbau para pemudik Lebaran 2018 yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua lebih mengutamakan keselamatan.

"Bagi pemudik Lebaran, saya imbau agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, tidak membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi," kata Didi Haryono seusai memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2018, di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi akan membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.



"Untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan sepanjang arus mudik dan balik Lebaran, kami mengerahkan sebanyak 2.413 personel polisi, TNI dan dari instansi terkait lainnya," katanya.

Polda Kalbar juga telah memetakan sebanyak 471 titik yang akan menjadi fokus pengamanan sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2018, dan enam titik menjadi fokus utamanya.

"Enam titik yang menjadi fokus utama pengamanan, yakni masjid, bandara, pelabuhan, terminal, pusat-pusat perbelanjaan, dan objek-objek wisata yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan pengamanan tersebut di antaranya di bidang transportasi, menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan stabilitas harga, kemudian menjamin ketersediaan BBM dan elpiji.

Menurut dia, sebelum gelar Operasi Ketupat Kapuas 2018, pihaknya juga telah melaksanakan rakor lintas sektoral, guna memetakan apa-apa saja yang dibutuhkan sepanjang Lebaran, seperti ketersediaan bahan pokok, BBM, termasuk antisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir, dan gangguan kamtibmas.

"Kami berharap dengan segala persiapan yang telah dilakukan oleh instansi dalam pelayanan dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, masyarakat bisa merayakannya dengan aman, dan nyaman," ujarnya.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018