Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Kalbar, Atbah Romin Suhaili memantau terminal dan armada transportasi umum untuk memastikan kenyamanan pelayanan dan kelayakan armada untuk mengangkut penumpang saat Lebaran 2018.

"Selain terminal dan armada angkutan umum, kami juga pantau pengamanan pos lalu lintas angkutan saat lebaran," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Atbah memaparkan saat pemantauan ia menemukan masih ada sejumlah armada angkutan umum yang tidak layak beroperasi.

"Saat pemantauan kami telah minta pengusaha jasa angkutan memperhatikan kelayakan armada sebab kami lihat ada beberapa yang tidak layak," jelasnya.

Seorang warga Sambas, Ida yang sering menggunakan angkutan umum saat mudik dari Pontianak ke Sambas atau sebaliknya berharap tahun ini pelayanan dalam angkutan umum lebih baik.

"Persoalannya kadang pesan bus untuk mudik kepada bus yang bersangkutan di awal disanggupi dan kemudian pas hari H tidak bisa dengan alasan sudah penuh. Padahal kami sebelumnya sudah pesan," jelasnya.

Ia menambahkan belum lagi soal kapasitas penumpang dari angkutan bus biasanya sudah penuh namun dipaksakan. Sehingga kenyamanan dan keamamanan penumpang belum maksimal.

"Kami minta pemerintah melakukan pengawasaan soal kelebihan kapasitas bus. Jangan aji mumpung saja pengusaha angkutan umum namun kenyamanan dan keamanan penumpang harus diperhatikan," pintanya.

Sementara itu, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Barat, telah menyiapkan sebanyak 344 unit kendaraan angkutan antar kota dalam provinsi untuk mengangkut masyarakat yang akan mudik dan balik Lebaran 2018.

"Dengan menyediakan sebanyak 344 unit kendaraan angkutan antar kota dalam provinsi itu, maka diprediksi tidak ada masyarakat yang sampai tidak terangkut dalam mudik dan balik Lebaran tahun ini," kata Wakil Ketua Organda Kalbar, Ujas.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 53 unit kendaraan Antar Lintas Batas Negara (ALBN), terutama untuk mengangkut TKI baik dari Sarawak maupun Brunei Darussalam yang akan merayakan lebaran di kampung halamannya.

"Kemudian kami juga menyiapkan sebanyak sembilan unit kendaraan antar kota dan provinsi, dan sebanyak delapan unit kendaraan pemandu moda dari Bandara Supadio Pontianak tujuan Sambas dan sebaliknya," ujarnya

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018