Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Ferry Madagascar, menyatakan pihaknya siap menyambut sekitar 80. 000 pekerja migran Indonesia (PMI) yang mudik dari negera tetangga Sarawak, Malaysia.
"Pengalaman tahun lalu ada sekitar 80.000 PMI yang mudik melalui PLBN Aruk, Sambas. Kita siap menyambutnya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Dengan jumlah yang ada dan sebagai bentuk kesiapan pihaknya akan memaksimalkan armada yang ada untuk memberikan pelayanan kepada para PMI tersebut.
"Ada delapan bus yang terdapat di Aruk. Kita akan memastikan kondisi layak dan pantau langsung kelayakan armada tersebut di Aruk," papar dia.
Ia menambahkan untuk mengantisipasi keterbatasan daya tumpang bus yang ada ia mempersilakan angkutan carteran milik masyarakat untuk beroperasi, dengan syarat mendahulukan pengisian penumpang armada bus.
"Mobil carteran juga kita persilakan untuk mengangkut penumpang, tapi harus mendahulukan bus yang kita siapkan," jelas dia.
Ferry berpesan kepada semua untuk sama-sama memberikan pelayanan yang baik kepada pemudik dari negeri Malaysia tersebut.
"Mudah-mudahan para pemudik tiba dengan sehat dan selamat. Kita yang terlibat mesti memberikan pelayanan yang baik dan jangan melebihi batas kecepatan saat berkendara dan selalu berhati-hati selama di perjalanan," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pengalaman tahun lalu ada sekitar 80.000 PMI yang mudik melalui PLBN Aruk, Sambas. Kita siap menyambutnya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Dengan jumlah yang ada dan sebagai bentuk kesiapan pihaknya akan memaksimalkan armada yang ada untuk memberikan pelayanan kepada para PMI tersebut.
"Ada delapan bus yang terdapat di Aruk. Kita akan memastikan kondisi layak dan pantau langsung kelayakan armada tersebut di Aruk," papar dia.
Ia menambahkan untuk mengantisipasi keterbatasan daya tumpang bus yang ada ia mempersilakan angkutan carteran milik masyarakat untuk beroperasi, dengan syarat mendahulukan pengisian penumpang armada bus.
"Mobil carteran juga kita persilakan untuk mengangkut penumpang, tapi harus mendahulukan bus yang kita siapkan," jelas dia.
Ferry berpesan kepada semua untuk sama-sama memberikan pelayanan yang baik kepada pemudik dari negeri Malaysia tersebut.
"Mudah-mudahan para pemudik tiba dengan sehat dan selamat. Kita yang terlibat mesti memberikan pelayanan yang baik dan jangan melebihi batas kecepatan saat berkendara dan selalu berhati-hati selama di perjalanan," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018