Pontianak (Antaranews Kalbar) - Perum Bulog Divre Kalbar sejak Januari hingga Juni telah menjual 110 ton daging beku sebagai upaya untuk menstabilkan harga salah satu komoditas pangan strategis di masyarakat.

"Sejak Januari hingga Juni Bulog Kalbar terus melakukan pasar murah untuk komoditas pangan strategis yakni beras, gula, minyak goreng, daging beku," kata Kepala Perum Bulog Divre Kalbar Sabaruddin Amrullah di Pontianak, Kamis.

Ia melanjutkan, pihaknya menggandeng instansi dan dinas juga BUMN dan lembaga yang membutuhkan.

Untuk penjualan daging beku, seharga Rp80 ribu per kilogram di konsumen akhir. Sedangkan ke distributor Rp73.000/kg juga dengan Rumah Pangan Kita (RPK) dan mereka wajib menjual maksimal Rp80.000/kg.

"Ada kecenderungan permintaan konsumen terus meningkat dan Bulog siap memasok stok sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalbar termasuk ke daerah. Juga saat ini Bulog di daerah telah dilengkapi sarana coldstorage untuk stok daging, Bulog siap melayani kebutuhan masyarakat Kalbar," katanya.

Sedangkan untuk beras, pada periode yang sama, total Operasi Pasar Beras Cadangan Beras Pemerintah (OP CBP) mencapai 4.622.555 kg, dengan harga di tingkat distributor Rp8.600/kg untuk kemasan 50 Kg dan Rp9.050 dengan kemasan 5 kg atau 10 kg.

Harga jual di konsumen akhir Rp9.450/kg atau Rp500 lebih murah dari Harga Eceran Tetinggi (HET) Kalbar Rp9.950/kg untuk beras medium.

Operasi Pasar terus dilakukan termasuk di daerah kabupaten/kota bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan, untuk terus menjaga stabilitas harga beras.

"Stok beras terus kami tingkatkan baik melalui pengadaan beras lokal di wilayah Kalbar juga dengan mendatangkan stok dari pulau Jawa dan pulau Sulawesi," ujar Sabaruddin.

Sementara Bansos Rastra, sesuai dengan Surat Perintah Penyaluran (SPP) dari Kemensos RI setiap bulan untuk 221.065 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kalbar menerima 10 kg perbulan sehingga total kebutuhan 2.210.650 kg/bulan.

Sejak Januari hingga Juni total SPP 13.622.000 kg dan telah diterbitkan DO sebanyak 13.147.770 kg atau 99.12 persen se Kalimantan Barat.

"Upaya penyaluran terus ditingkatkan agar dapat membantu dan meringankan bagi KPM memenuhi kebutuhan beras yang dibagikan kepada KPM dengan gratis atau tanpa harga tebus," kata Sabaruddin.

(T011/S022)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018