Sambas (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina Wilayah Kalbar menyiapkan sebanyak 13 unit SPBU yang tersebar di titik-titik puncak arus balik Lebaran tahun 2018, di provinsi itu.

Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah, saat dihubungi di Pontianak, Rabu, mengatakan disiapkannya SPBU yang opersional 24 jam tersebut sebagai antisipasi peningkatan masyarakat yang akan balik Lebaran dari berbagai kabupaten/kota dengan tujuan Kota Pontianak.

"Penyiapan SPBU 24 jam tersebut, juga telah kami lakukan menjelang dan sepanjang mudik Lebaran tahun ini, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam membeli BBM sewaktu mudik dan balik Lebaran," ujarnya.

Adapun sejumlah SPBU 24 jam tersebut, yakni sebanyak tujuh SPBU di sepanjang jalur pantai utara Kalbar, yakni masing-masing satu unit di Pontianak, Jalan Budi Utomo, Mempawah, Sungai Nipah, Nusapati, Pinyuh, Bakau, Singkawang, Sungai Wie, dan satu SPBU di Sepudak.

Kemudian enam unit SPBU 24 jam di jalur timur Kalbar, di antaranya satu unit di Sungai Ambawang, dua unit di Sanggau, dua unit di Sekadau, dan satu unit di Sintang, kata Johan.

Sebelumnya, Johan mengatakan pihaknya telah melakukan penambahan stok BBM dan elpiji sebesar 15 persen sepanjang mudik dan balik Lebaran 2018, dari kebutuhan normal di Kalbar dan Kalteng.

Menurut dia, penambahan sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, berdasarkan histori tahun lalu untuk BBM jenis premium, pertamax naik hingga sebesar sembilan persen, kemudian solar dan pertamina dex malah turun sebesar 11 persen, sementara elpiji naik hingga delapan persen.

"Insya Allah dengan penambahan stok dan kelancaran penyaluran, maka BBM dan elpiji di Kalbar sepanjang mudik dan balik Lebaran di Kalbar, aman atau cukup," ujarnya.

Pesisir Utara Kalbar seperti Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas merupakan daerah tujuan utama mudik Lebaran di Kalbar.

Tidak hanya untuk bersilaturahmi, kepadatan terjadi juga karena masyarakat yang ingin berlibur mengingat Kota Singkawang merupakan tujuan utama wisata di Kalbar.





 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018