Sintang (Antaranews Kalbar) - Seorang PNS Kabupaten Sintang diduga tidak netral dalam Pilgub Kalbar. Pasalnya, PNS tersebut kedapatan berselfi bersama salah satu calon gubernur Kalbar, sambil menunjukan jari sebagai simbol dukungan.
    Kepala BKPSDM Kabupaten Sintang, Palentinus mengatakan, PNS yang diduga tidak netral dalam Pilgub Kalbar itu, akan segera dipanggil. Pemanggilannya direncanakan pada minggu depan. 
    Dikatakan Palentinus, sampai saat ini, memang belum ada laporan resmi dari masyarakat ke BKPSDM tentang adanya PNS yang tidak netral dalam Pilgub. 
    Tapi pihaknya, mendapatkan kiriman foto adanya seorang PNS Sintang yang berselfi dengan calon. "Kami akan panggil PNS tersebut, untuk klarifikasi mengapa dia melakukan hal demikian," katanya.
    Kata Palentinus, PNS yang diduga tidak netral ini merupakan PNS fungsional, bukan PNS yang masuk dalam struktural pemerintan. "Tapi saya belum tahu, PNS ini apakah fungsional tenaga guru atau tenaga kesehatan. Nanti akan saya cek lagi. Sebab saya hanya dikirim foto saja," kata dia.
    Palentinus mengingatkan, agar PNS tetap netral dalam Pilgub Kalbar. Karena ada sanksi keras yang menunggu bagi PNS yang berpolitik praktis.
    Bupati Sintang, Jarot Winarno mengakui adanya laporan bahwa seorang PNS Sintang berselfi dengan calon sambil menunjukan jari simbol dukungan.
    Dikatakan dia, pihaknya sudah menyampaikan laporan ini pada BKPSDM agar segera memanggil PNS tersebut. Sebab,  PNS jika menggunakan baju PNS haruslah netral.
     "PNS bebas punya pilihan. Siapapun boleh mereka pilih, tapi dengan berfoto dengan pasangan calon, kampanye dan sebagainya harus dihindari, kita harus taat edaran menteri,” tegas Jarot.
    BKPSDM sendiri memiliki aturan jelas melarang ASN terlibat politik, namun untuk menindak ASN bersangkutan diperlukan keterangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sesuai fakta yang kongkrit.
    Sementara Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sintang mendapatkan sekitar delapan laporan dari masyarakat adanya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sintang yang terindikasi tidak netral pada pilgub Kalbar 2018.
    Anggota Panwaslu Kabupaten Sintang Ramadhan mengatakan, pihaknya masih akan mendalami laporan tersebut sesuai tahapan.
    "Kalau ini memenuhi unsur akan kita proses kalau tidak ya kita hentikan. Kita baru tahap memanggil klarifikasi kebenarannya, selain itu juga ada beberapa Kades yang terlibat kampanye, juga sudah kita selesaikan," ungkap Ramadhan.
 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018