Sanggau (AntaranewsKalbar) - Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan meminta aparatur negara dari berbagai unsur hingga tingkat desa, tidak hanya menjaga netralitas. Namun, hendaknya mewujudkan komitmen untuk mensukseskan pilkada damai di Kabupaten Sanggau.
Hal itu diungkapkan pria dengan dua melati dipundak ini, usai apel tiga pilar di gedung DPRD Sanggau, Jumat (22/6).
"Apel ini, sebagai komitmen para aparatur negara terdiri Polri/TNI, ASN hingga tingkat desa. Nah, demikian pula dengan para kepala desa hingga jajarannya, untuk menjaga kondusifitas, demi suksesnya pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sanggau ini. Kemudian, menjaga netralitas hingga tingkat desa ini, mesti terjaga," ungkapnya.
Apel tiga pilar yang diinisiasi Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan ini, diikuti ratusan peserta terdiri forkompimda, kapolsek, danramil, camat, para babinsa, bhabinkamtibmas dan para kades se Kabupaten Sanggau.
Saat apel tiga pilar ini, digelar deklarasi tentang kesanggupan berbagai elemen, untuk mewujudkan komitmen dalam menjaga kamtibmas yang kondusif serta mewujudkan pilkada damai, tertib dan bermartabat.
Ditambahkan pria yang dekat dengan berbagai kalangan ini, berbagai elemen yang menghadiri apel tiga pilar dalam ikrarnya tidak hanya berjanji menjaga netralitas para aparatur negara baik TNI/Polri maupun aparatur pemerintah sampai dengan tingkat desa saja.
Akan tetapi, sanggup memberikan jaminan, pelaksanaan distribusi logistik pilkada hingga pencoblosan sampai dengan perhitungan suara di masing-masing TPS.
"Dalam ikrarnya, akan memberikan dukungan dan komitmen untuk membantu mulai dari distribusi logistik oleh KPU hingga proses pilkada selesai," tegas dia.
Rachmat berharap apa yang dikhawatirkan, terkait dengan indikator kerawanan yang sudah disampaikan beberapa lembaga penelitian bahwa Kalbar pada umumnya merupakan daerah yang rawan dua, dimana didalamnya termasuk Kabupaten Sanggau tidak terbukti.
"Kan Kabupaten Sanggau masuk dalam wilayah Kalbar. Kita sama-sama berharap TNI/Polri dan pemerintah serta berbagai elemen lainnya dapat membalikan kondisi ini. Khususnya untuk Kabupaten Sanggau dan Kalbar, pilkadanya berlangsung aman dan kondusif. Saya yakin, apa yang kita perbuat dengan niat yang baik, maka akan berakhir baik," ujarnya.
Terkait dengan personel pengamanan, Rachmat mengatakan mendapatkan penambahan sebanyak 200 personel dan beberapa anggota dari satuan atas sekitar 100 orang.
"Untuk pengamanan akan kita perketat, ada ratusan personel dikerahkan. Demi untuk mensukseskan proses tahapan hingga perhitungan suara pada pilkada nanti," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Hal itu diungkapkan pria dengan dua melati dipundak ini, usai apel tiga pilar di gedung DPRD Sanggau, Jumat (22/6).
"Apel ini, sebagai komitmen para aparatur negara terdiri Polri/TNI, ASN hingga tingkat desa. Nah, demikian pula dengan para kepala desa hingga jajarannya, untuk menjaga kondusifitas, demi suksesnya pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sanggau ini. Kemudian, menjaga netralitas hingga tingkat desa ini, mesti terjaga," ungkapnya.
Apel tiga pilar yang diinisiasi Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan ini, diikuti ratusan peserta terdiri forkompimda, kapolsek, danramil, camat, para babinsa, bhabinkamtibmas dan para kades se Kabupaten Sanggau.
Saat apel tiga pilar ini, digelar deklarasi tentang kesanggupan berbagai elemen, untuk mewujudkan komitmen dalam menjaga kamtibmas yang kondusif serta mewujudkan pilkada damai, tertib dan bermartabat.
Ditambahkan pria yang dekat dengan berbagai kalangan ini, berbagai elemen yang menghadiri apel tiga pilar dalam ikrarnya tidak hanya berjanji menjaga netralitas para aparatur negara baik TNI/Polri maupun aparatur pemerintah sampai dengan tingkat desa saja.
Akan tetapi, sanggup memberikan jaminan, pelaksanaan distribusi logistik pilkada hingga pencoblosan sampai dengan perhitungan suara di masing-masing TPS.
"Dalam ikrarnya, akan memberikan dukungan dan komitmen untuk membantu mulai dari distribusi logistik oleh KPU hingga proses pilkada selesai," tegas dia.
Rachmat berharap apa yang dikhawatirkan, terkait dengan indikator kerawanan yang sudah disampaikan beberapa lembaga penelitian bahwa Kalbar pada umumnya merupakan daerah yang rawan dua, dimana didalamnya termasuk Kabupaten Sanggau tidak terbukti.
"Kan Kabupaten Sanggau masuk dalam wilayah Kalbar. Kita sama-sama berharap TNI/Polri dan pemerintah serta berbagai elemen lainnya dapat membalikan kondisi ini. Khususnya untuk Kabupaten Sanggau dan Kalbar, pilkadanya berlangsung aman dan kondusif. Saya yakin, apa yang kita perbuat dengan niat yang baik, maka akan berakhir baik," ujarnya.
Terkait dengan personel pengamanan, Rachmat mengatakan mendapatkan penambahan sebanyak 200 personel dan beberapa anggota dari satuan atas sekitar 100 orang.
"Untuk pengamanan akan kita perketat, ada ratusan personel dikerahkan. Demi untuk mensukseskan proses tahapan hingga perhitungan suara pada pilkada nanti," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018