Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Stok BBM dan elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi di wilayah Kalbar aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kata Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng Teuku Johan Miftah.

"Alhamdulillah stok BBM dan elpiji di Kalbar aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Teuku Johan Miftah saat dihubungi di Pontianak, Selasa.

Apalagi, menurut dia, menjelang libur Lebaran kemarin, pihaknya sudah melakukan penambahan stok BBM dan elpiji sebesar tujuh hingga 15 persen, sehingga sampai saat ini stoknya berada dalam kondisi bagus atau aman.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli elpiji subsidi sebaiknya di agen-agen resmi atau pangkalan agar harga jualnya tidak melebihi HET (harga eceran tertinggi) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sebelumnya, Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha, menyatakan pihaknya hingga saat ini terus melakukan pemantauan terhadap ketersedian stok elpiji di wilayah Kalbar hingga berakhirnya libur Lebaran 2018.

Ia mengatakan penambahkan stok dan pasokan elpiji mereka lakukan, karena ada kenaikan pemakaian elpiji sepanjang bulan Ramadhan dan Lebaran.

"Sehingga kami telah melaksanakan serangkaian program antisipasi, di antaranya jaminan ketersediaan stok dan pemantauan lebih intensif di lapangan oleh tim satgas," ujarnya.

Untuk di wilayah Kabupaten Landak, misalnya dari rata-rata pemakaian normal 5.383 tabung elpiji tiga kilogram per hari, Pertamina menambah pasokan tertinggi sebanyak 7.840 tabung pada H-10 dan H+3 Lebaran, katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat bahwa elpiji tiga kilogram diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu, sehingga warga yang sudah mampu tidak berhak menggunakan elpiji subsidi tersebut.

"Kami berharap dalam hal ini masyarakat jujur dalam hal menggunakan elpiji subsidi sesuai dengan peruntukannya," katanya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018