Sintang (Antaranews Kalbar) - Kapolres Sintang AKBP Sudarmin memastikan pihaknya tetap akan mengawal jalannya Pilkada Kalbar 2018 hingga penghitungan suara selesai dilakukan.
"Termasuk pengawalan surat suara hasil pemungutan suara dan barang-barang logistik Pilkada, dari setiap TPS ke Sekretariat PPK di tingkat kecamatan. Kemudian melaksanakan pengawalan Logistik sampai di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang," kata Sudarmin di Sintang.
Dikatakan dia, pengamanan dan pengawalan ketat kotak suara dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan dalam penyelenggaraan pilkada. "Ini untuk mencegah kecurigaan, dan sudah disepakati dengan penyelenggara, surat suara tidak boleh menginap di tengah perjalanan dengan alasan keamanan. Ketika selesai pencoblosan di TPS, harus langsung dibawa ke Sekretariat PPK di kecamatan masing-masing dengan pengawalan Polri - TNI," katanya.
Di Kecamatan Sepauk, personil Polsek Sepauk mengawal kotak suara dari TPS menggunakan speedboat.
Pengawalan ini dilakukan dengan melewati jalur sungai sebab kondisi jalan yang rusak dan sulit sehingga untuk kelancaran proses pergeseran kotak suara dari PPS Desa Ensabang ke PPK, ketua PPS berinisiatif mengantar kotak suara menggunakan speedboat.
Kapolsek Sepauk Ipda Wargo Suwarso mengatakan, Pilgub di wilayah Kecamatan Sepauk berjalan aman dan tertib. "Pengamanan ini tetap akan kita laksanakan sampai saat pleno dan pengantaran kotak serta BA ke KPU Kabupaten Sintang. Saya meminta masyarakat dapat menjaga situasi yang aman dan kondusif sampai pengumanan pemenang Pilgub," pintanya.
Begitu juga dengan Polsek Binjai Hulu bersama anggota Koramil Kelam memberikan pengamanan ekstra terhadap kotak suara, dari 26 TPS yang ada di Kecamatan Binjai Hulu. Kotak suara ini sudah terkumpul semua sejak Kamis (28/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya pengamanan dilaksanakan sampai rapat pleno PPK dan pengawalan ke KPU Sintang.
Kapolsek Binjai Hulu Ipda Dedi Supriadi mengatakan, untuk mendukung kelancaran jalannya proses rekapitulasi di tingkat PPK. "Sampai saat ini, situasi wilayah hukum Polsek Binjai Hulu dalam keadaan kondusif dan aman," ungkap Ipda Dedi Supriadi.
Anggota Polsek Ketungau Hilir juga melaksanakan pengawalan kotak suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018, dari TPS menuju PPK Ketungau Hilir.
Wilayah Kecamatan Ketungau Hilir terdiri dari 24 desa dengan kondisi geografis yang bervariasi. Apalagi masih banyak akses transportasi yang belum memadai seperti sulit dilewati, jalanan yang rusak dan berlumpur. Bahkan, masih ada daerah tertentu yang hanya bisa dicapai melalui jalur sungai.
Kapolsek Ketungau Hilir Iptu Agus Mustakim mengatakan, kondisi geografis yang berat, tidak menyurutkan anggotanya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan padanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Termasuk pengawalan surat suara hasil pemungutan suara dan barang-barang logistik Pilkada, dari setiap TPS ke Sekretariat PPK di tingkat kecamatan. Kemudian melaksanakan pengawalan Logistik sampai di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang," kata Sudarmin di Sintang.
Dikatakan dia, pengamanan dan pengawalan ketat kotak suara dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan dalam penyelenggaraan pilkada. "Ini untuk mencegah kecurigaan, dan sudah disepakati dengan penyelenggara, surat suara tidak boleh menginap di tengah perjalanan dengan alasan keamanan. Ketika selesai pencoblosan di TPS, harus langsung dibawa ke Sekretariat PPK di kecamatan masing-masing dengan pengawalan Polri - TNI," katanya.
Di Kecamatan Sepauk, personil Polsek Sepauk mengawal kotak suara dari TPS menggunakan speedboat.
Pengawalan ini dilakukan dengan melewati jalur sungai sebab kondisi jalan yang rusak dan sulit sehingga untuk kelancaran proses pergeseran kotak suara dari PPS Desa Ensabang ke PPK, ketua PPS berinisiatif mengantar kotak suara menggunakan speedboat.
Kapolsek Sepauk Ipda Wargo Suwarso mengatakan, Pilgub di wilayah Kecamatan Sepauk berjalan aman dan tertib. "Pengamanan ini tetap akan kita laksanakan sampai saat pleno dan pengantaran kotak serta BA ke KPU Kabupaten Sintang. Saya meminta masyarakat dapat menjaga situasi yang aman dan kondusif sampai pengumanan pemenang Pilgub," pintanya.
Begitu juga dengan Polsek Binjai Hulu bersama anggota Koramil Kelam memberikan pengamanan ekstra terhadap kotak suara, dari 26 TPS yang ada di Kecamatan Binjai Hulu. Kotak suara ini sudah terkumpul semua sejak Kamis (28/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya pengamanan dilaksanakan sampai rapat pleno PPK dan pengawalan ke KPU Sintang.
Kapolsek Binjai Hulu Ipda Dedi Supriadi mengatakan, untuk mendukung kelancaran jalannya proses rekapitulasi di tingkat PPK. "Sampai saat ini, situasi wilayah hukum Polsek Binjai Hulu dalam keadaan kondusif dan aman," ungkap Ipda Dedi Supriadi.
Anggota Polsek Ketungau Hilir juga melaksanakan pengawalan kotak suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018, dari TPS menuju PPK Ketungau Hilir.
Wilayah Kecamatan Ketungau Hilir terdiri dari 24 desa dengan kondisi geografis yang bervariasi. Apalagi masih banyak akses transportasi yang belum memadai seperti sulit dilewati, jalanan yang rusak dan berlumpur. Bahkan, masih ada daerah tertentu yang hanya bisa dicapai melalui jalur sungai.
Kapolsek Ketungau Hilir Iptu Agus Mustakim mengatakan, kondisi geografis yang berat, tidak menyurutkan anggotanya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan padanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018