Jakarta (Antaranews Kalbar) - Facebook melalui keterangan resmi mengumumkan mereka menutup tiga aplikasi karena tingkat pengunaan yang rendah, yaitu Moves, Hello dan tbh.
“Facebook akan menghapus data pengguna dari ketiga aplikasi itu dalam waktu 90 hari,” kata Facebook dalam keterangan yang diunggah di laman newsroom.fb.com, tertanggal 2 Juli.
Facebook meluncurkan Hello pada 2015 lalu untuk pengguna perangkat Android di Amerika Serikat, Brazil dan Nigeria. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa menggabungkan informasi kontak yang ada di Facebook dengan kontak di ponsel.
Hello akan dimatikan dalam beberapa pekan mendatang.
Baca juga: Perusahaan ini segera tutup akibat skandal Facebook
Moves, aplikasi kebugaran, dibeli Facebook pada 2014 lalu. Moves mencatat aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, berlari dan bersepeda.
“Kami menutup aplikasi Moves dan Moves API pada 31 Juli,” kata Facebook.
Sementara aplikasi tbh, yang diakuisisi pada 2017 lalu, merupakan alat yang digunakan oleh para anak SMA di AS.
“Kami tahu, masih ada orang yang menggunakan aplikasi-aplikasi ini dan mereka akan kecewa, melalui kesempatan ini, kami ingin berterima kasih untuk dukungan mereka selama ini,” kata Facebook.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
“Facebook akan menghapus data pengguna dari ketiga aplikasi itu dalam waktu 90 hari,” kata Facebook dalam keterangan yang diunggah di laman newsroom.fb.com, tertanggal 2 Juli.
Facebook meluncurkan Hello pada 2015 lalu untuk pengguna perangkat Android di Amerika Serikat, Brazil dan Nigeria. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa menggabungkan informasi kontak yang ada di Facebook dengan kontak di ponsel.
Hello akan dimatikan dalam beberapa pekan mendatang.
Baca juga: Perusahaan ini segera tutup akibat skandal Facebook
Moves, aplikasi kebugaran, dibeli Facebook pada 2014 lalu. Moves mencatat aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, berlari dan bersepeda.
“Kami menutup aplikasi Moves dan Moves API pada 31 Juli,” kata Facebook.
Sementara aplikasi tbh, yang diakuisisi pada 2017 lalu, merupakan alat yang digunakan oleh para anak SMA di AS.
“Kami tahu, masih ada orang yang menggunakan aplikasi-aplikasi ini dan mereka akan kecewa, melalui kesempatan ini, kami ingin berterima kasih untuk dukungan mereka selama ini,” kata Facebook.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018