Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Sektor Pontianak Kota, Kalbar saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran tiga unit rumah di Jalan Pak Kasih, Gang Merak III, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Rabu pagi, yang menyebabkan satu korban atas nama Efendi meninggal dunia.

"Dalam musibah kebakaran tiga rumah tersebut, seorang pemilik rumah atas nama Efendi (50) meninggal dunia," kata Kasi Humas Polsek Kota Pontianak, Aiptu Simanjuntak di Pontianak.

Ia menjelaskan, dalam musibah kebakaran tersebut menyebabkan tiga unit rumah terbakar, yakni rumah milik Efendi, Saedah, dan Fauzi, yang ketiganya mengalami kerusakan parah, dan satu pemilik rumah atas nama Efendi tewas.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat sekitar pukul 02.30 WIB, warga melihat api muncul dari rumah saudara Efendi, dan warga sudah mencoba untuk memberitahu kepada korban namun tidak ada jawaban dari dalam rumah, sementara api yang berasal dari rumah korban semakin membesar dan petugas pemadam masih belum datang membuat warga bergotong royong mencoba memadamkan api tersebut.

"Karena upaya pemadaman api menggunakan alat seadanya sehingga api dengan cepat merembet ke rumah sebelah yaitu rumah Saedah dan Fauzi," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran baru tiba di TKP (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 03.00 WIB, dan kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pada pukul 04.40 WIB oleh pemadam kebakaran Merdeka, Mariana, Jeruju, Bhakti Suci dan lainnya, katanya.

Korban meninggal ditemukan dalam kondisi terbakar di sekujur tubuhnya di dalam kamar mandi rumah korban, dan menurut warga bahwa korban tinggal sendirian dan mengalami gangguan jiwa serta pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong Pontianak.

"Dari keterangan warga, peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi dikarenakan perbuatan korban, dikarenakan korban sering mengamuk dan marah-marah serta mengancam untuk membakar rumahnya sendiri," katanya.

Dikarenakan bangunan rumah tinggal warga sekitar terbuat dari kayu dan lokasi yang berdekatan sehingga berpotensi terjadinya peristiwa kebakaran dengan kerusakan yang besar dikarenakan cepatnya api merembet ke bangunan milik warga lainnya.

"Sehingga dalam kasus ini kami menyelidiki lebih lanjut mengenai peristiwa kebakaran tersebut yang mana penyebab terjadinya kebakaran tersebut terindikasi disengaja oleh korban yang mengalami gangguan jiwa tersebut," katanya.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018