Pontianak (Antaranews Kalbar) - Diduga kuat akibat adanya konsleting atau arus pendek sambungan kabel milik PLN yang berada di atap rumah, nyaris membakar sebuah rumah yang terletak di Jalan R.E.Martadinata No.4 Keluraham Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (10/7) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut berawal saat saksi berada di dalam rumah. Saat itu saksi mendengar suara letupan dari luar rumah yang ia tempati.

"Merasa penasaran saksi keluar rumah untuk mengetahui prihal letupan tersebut. Dan, pada saat  di luar saksi melihat kabel listik sambungan PLN yang posisinya menyambung di atap rumah mengeluarkan api," kata Kompol Bermawis di Pontianak, Selasa.

Kemudian ujarnya lagi, saksi lain bergegas menuju PLN Sungai Jawi untuk memberitahukan prihal tersebut. 
"Karena api sudah terlihat menjalar keatap saksi juga sempat menghubungi kami dan petugas pemadaman kebakaran untuk melaporkan kejadian tersebut," katanya.

Untuk membantu musibah itu, anggota Polsek Pontianak Barat langsung mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan situasi. Sementara kurang lebih lima unit mobil Damkar sesampainya dilokasi langsung berjibaku memadamkan api agar tidak melebar.

"Dari data yang kami dapat rumah tersebut merupakan Kantor ASPEKINDO DPD Provinsi Kalbar, yang juga sekaligus dijadikan Cafe dan tempat pencucian mobil Swam," katanya.

Bermawis menambahkan, diketahui rumah itu milik Joko Simajuntak (45) yang pada saat kejadian tidak ada di rumah. "Rumah tersebut di tempati oleh Joko beserta dua kerabatnya bernama yaitu Aria (28) dan Pernado Sitorus (31), dimana keduanya juga merupakan saksi kejadian," katanya.

Beruntung, api dapat dikuasai dan dapat dipadamkan oleh petugas Damkar, sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, guna mencegah kebakaran susulan petugas Damkar tetap melakukan menyemprotan air ke area yang dekat dengan penyebab kebakaran.

"Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil yang tidak terlalu besar dikarenakan api hanya membakar sedikit atap rumah, kerugian belum dapat ditafsir," pungkasnya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018