Sintang (Antaranews Kalbar) - Satu unit pick up terbakar di SPBU Kilometer 10, Desa Balai Agung Kecamatan Sungai Tebelian, Kamis (12/7). Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Dugaan sementara, mobil terbakar setelah tiba-tiba mengeluarkan percikan api. 
    Menurut Yudius, Kasi Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Sintang, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 10.46 WIB. 
    "Setelah menerima laporan, armada langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," bebernya.
    Ia mengatakan, ada enam unit mobil serta 56 personil diturun ke TKP untuk membantu pemadaman. "Pemadaman cukup cepat, sekitar satu jam saja," katanya. 
    Dengan adanya kejadian itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran. Jika kebakaran terjadi usahakan tetap tenang. "Kalau kebakarannya kecil dan masih bisa diatasi, segara padamkan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan). Jika tidak punya, bisa menggunakan karung goni yang dibasahi air," jelasnya.
"Apabila terjadi kebakaran hubungi 056521875," bebernya.
    Jika kebakaran disebabkan korsleting listrik, kata Yudius, segera matikan listrik di rumah. Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar, tapi jangan dikunci agar memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.
    "Jika kebakaran besar segera keluar rumah. Jangan menyibukkan diri untuk mengumpulkan barang," katanya.
Ia juga menyarankan agar menghindari menghirup asap. Misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai. 
    Gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan sangat membantu ketika bernafas.
    " Jika melalui pintu tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan. Kemudian periksa handle pintu, jika panas pindah melalui jalur lain," ujarnya.
 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018