Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pj Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji menyampaikan terimakasihnya kepada Kementerian Pendidikan karena mempercayakan Kalbar sebagai uan rumah kegiatan penganugerahan apresiasi guru/tenaga pendidik PAUD-Dikmas berprestasi dan berdedikasi tingkat Nasional tahun 2018.

"Atas nama masyarakat dan pemerintah Kalbar kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat melalui Kemendikbud yang telah menujuk daerah ini sebagai tuan rumah," kata Dodi saat menutup kegiatan penganugerahan apresiasi guru/tenaga pendidik PAUD-Dikmas berprestasi dan berdedikasi tingkat Nasional tahun 2018 di Pontianak, Jumat (13/7).

Dia menjelaskan, kegiatan itu memang diarahkan untuk memberikan perhatian kepada guru PAUD dan Dikmas agar bisa terus berkarya dan memberikan pendidikan maksimal kepada anak-anak.

"Kami mengakui sebagai tuan rumah, tentu banyak kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Untuk itu, kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan kami mengharapkan agar kegiatan ini bisa memberikan kenangan tersendiri bagi para peserta yang hadir dan memberikan kesan berharga bagi setiap peserta," tuturnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mengucapkan selamat kepada para pemenang kegiatan tersebut dan dia berharap apa yang diperoleh itu bisa ditularkan kepada satuan pendidikan di tempatnya masing-masing sehingga PAUD-Dikmas semakin bermanfaat bagi daerahnya.

"Kita tentu memberikan apresiasi kepada para peserta untuk memotivasi masyarakat yang membuka lembaga pendidikan PAUD-Dikmas ini. Lebih dari itu Kemendikbud mulai tahun 2016 sudah memberikan BOP Paud yang diberikan kepada semua PAUD, tanpa terkecuali sehingga jika ada yang tidak dapat, segera daftar dan ajukan ke dinas pendidikan di daerahnya masing-masing agar mendapatkan BOP Paud ini," katanya.

Menurutnya, PAUD memiliki peranan yang sangat penting karena mendidik anak-anak diusia emas, untuk generasi Indonesia yang lebih baik lagi.

"Namun, perlu saya tekankan juga bahwa di PAUD bukan tempat untuk belajar baca tulis, tetapi untuk bermain dan mengembangkan kemampuan anak. Ini tentu harus dipahami oleh semua PAUD dan masyarakat umumnya, karena masih banyak yang menganggap dengan masuk PAUD maka setelah selesai anak-anak bisa membaca," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018