Sukadana (Antaranews Kalbar) - Kepala Desa Sutera Ripa'i mengingatkan agar kost para pelajar mendapatkan pengawasan khusus baik dari sekolah maupun pemda setempat.
    "Pelajar yang kost ini karena jauh dari orangtuanya, harus mendapatkan perhatian dan pengawasan yang ekstra baik dari sekolah maupun kami dari desa melalui RT dan dusun. Harus bersinergi bersama untuk menjaga nama baik kita dan akibat dari pergaulan bebas pemuda saat ini," kata Ripa'i dalam sosialisasi bahaya sex bebas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sutera di SMKN 1 Sukadana, Jumat.
    Menurutnya, sosialisasi tersebut sangat penting untuk memberikan pendidikan kepada pelajar agar dapat mengetahui dampak pergaulan bebas diluar nikah.
    "Saya sudah sering melakukan kordinasi dengan pihak sekolah agar dapat melakukan rapat bersama wali murid, karena memang siswa-siswa ini banyak juga yang dari luar, dari kepulauan misalnya, sehingga kos, jauh dari pantauan orang tua, " ujar dia.
    Ia juga mengingatkan kepada para siswa untuk dapat membenteng diri dari kenakalan remaja, yang semakin hari memang sangat mengkhawatirkan.
    "Kalian disekolah hanya beberapa jam saja, guru hanya sebatas mengawasi kalian di sekolah, diluar menjadi tanggung jawab orang tua kalian. Yang jauh bagaimana, yang jauh dari orang tua tentu harus membentengi diri sendiri, karena masa depan kalian, kalian sendiri yang menentukan, bukan orang lain," tambahnya.

 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018