Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Nasional Pesta Paduan Suara Surgawi (Pesparawi) Nasional 2018 dr. Karolin Margret Natasa menyatakan sampai saat ini persiapan kegiatan tersebut sudah mencapai 80 persen.
"Intinya kita sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Pesparawi ini . Secara teknis, kesiapan panitia untuk menyukseskan kegiatan ini sudah 80 persen," kata dia di Pontianak, Senin.
Dia menyatakan untuk kegiatan tersebut akan dibuka dengan pameran di Rumah Radangk, kemudian dilanjutkan dengan karnaval yang diikuti oleh kontingen dan puncaknya, rencananya akan di buka oleh Presiden Joko Widodo.
"Namun, sampai saat ini kita belum bisa memastikan apakah Pak Presiden yang membuka kegiatan itu atau diwakilkan, karena kita masih menunggu kepastian dari Sekretariat Negara. Yang jelas kita masih berusaha agar Bapak Presiden bisa datang," tuturnya.
Untuk menyemarakkan kegiatan itu, akan dilaksanakan berbagai perlombaan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu sampai dengan 3 Agustus 2018.
Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut diprediksi akan dihadiri sekitar 8.000 orang dari berbagai kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Saat ini, sudah ada perwakilan kontingen dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Mereka memang datang terlebih dahulu karena sebagai kontingen dari provinsi terjauh dan mereka tentu perlu adaptasi lebih dahulu," kata Karolin.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, dipastikan dapat menyumbangkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat Kalbar, khususnya di bidang kuliner dan perhotelan, karena kegiatan tersebut dihadiri oleh 8.000 orang.
"Untuk menampung 8.000 kontingen ini, tentu membutuhkan banyak penginapan dan kita akan menggunakan semua hotel yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya," tuturnya.
Bupati Landak itu juga menambahkan pihaknya akan menggunakan beberapa lokasi untuk sejumlah kegiatan, seperti aula Hotel Kapuas Palace, Rumah Radangk, Stadio Sultah Syahrif Abdurahman dan beberapa lokasi lainnya.
"Untuk menyukseskan kegiatan ini, kami harapkan dukungan seluruh masyarakat Kalbar dan pihak terkait lainnya, karena ini merupakan `event` Nasional dan sebagai tuan rumah, kita tentu harus melakukan yang terbaik dalam menyukseskan kegiatan ini," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Intinya kita sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Pesparawi ini . Secara teknis, kesiapan panitia untuk menyukseskan kegiatan ini sudah 80 persen," kata dia di Pontianak, Senin.
Dia menyatakan untuk kegiatan tersebut akan dibuka dengan pameran di Rumah Radangk, kemudian dilanjutkan dengan karnaval yang diikuti oleh kontingen dan puncaknya, rencananya akan di buka oleh Presiden Joko Widodo.
"Namun, sampai saat ini kita belum bisa memastikan apakah Pak Presiden yang membuka kegiatan itu atau diwakilkan, karena kita masih menunggu kepastian dari Sekretariat Negara. Yang jelas kita masih berusaha agar Bapak Presiden bisa datang," tuturnya.
Untuk menyemarakkan kegiatan itu, akan dilaksanakan berbagai perlombaan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu sampai dengan 3 Agustus 2018.
Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut diprediksi akan dihadiri sekitar 8.000 orang dari berbagai kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Saat ini, sudah ada perwakilan kontingen dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Mereka memang datang terlebih dahulu karena sebagai kontingen dari provinsi terjauh dan mereka tentu perlu adaptasi lebih dahulu," kata Karolin.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, dipastikan dapat menyumbangkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat Kalbar, khususnya di bidang kuliner dan perhotelan, karena kegiatan tersebut dihadiri oleh 8.000 orang.
"Untuk menampung 8.000 kontingen ini, tentu membutuhkan banyak penginapan dan kita akan menggunakan semua hotel yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya," tuturnya.
Bupati Landak itu juga menambahkan pihaknya akan menggunakan beberapa lokasi untuk sejumlah kegiatan, seperti aula Hotel Kapuas Palace, Rumah Radangk, Stadio Sultah Syahrif Abdurahman dan beberapa lokasi lainnya.
"Untuk menyukseskan kegiatan ini, kami harapkan dukungan seluruh masyarakat Kalbar dan pihak terkait lainnya, karena ini merupakan `event` Nasional dan sebagai tuan rumah, kita tentu harus melakukan yang terbaik dalam menyukseskan kegiatan ini," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018