Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polda Kalimantan Barat menurunkan sebanyak 1.100 personel polisi untuk pengamanan dan mensukseskan penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke XII tahun 2018, yang diikuti sekitar delapan ribuan lebih peserta dari seluruh Indonesia.
"Sebanyak 1.100 personel polisi yang kami turunkan tersebut dengan perlengkapannya untuk melakukan pengamanan penyelenggaraan Pesparawi ke XII di Pontianak yang dimulai, Sabtu (28/7) kemarin," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, pembukaan Pesparawi Nasional XII dibuka oleh Pejabat Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji, kemudian dilanjutkan dengan acara karnaval keliling Kota Pontianak dari seluruh kontingen dari seluruh Indonesia, kemudian puncak kegiatan adalah pembukaan pada tanggal 30 yang rencananya akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden, Joko Widodo.
Pesparawi nasional yang ke XII adalah agenda rutin tiga tahunan tingkat nasional dan diikuti oleh kontingen, mewakili setiap provinsi di seluruh Indonesia untuk mengikuti beberapa kategori lomba paduan suara, vocal, musik dan pertunjukan kesenian khas tiap-tiap daerah.
"Mari bersama-sama kita amankan dan kita kawal pelaksanaan Pesparawi agar berjalan aman dan sukses," ajak Kapolda Kalbar kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, dan Kalbar umumnya.
Dijelaskan, penyelenggaraan Pesparawi nasional XII di Kalbar memiliki makna yang penting, karena daerah Kalbar memiliki keberagaman dalam berbagai aspek, sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua kalangan sebagai simbol kebhinekaan serta kesatuan dan persatuan bangsa, dan juga menimbulkan dampak positif di bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya.
"Ditunjuknya Kalbar sebagai tuan rumah, sebagai bentuk kepercayaan bangsa Indonesia, dan salah satu indikator bahwa Kalbar layak sebagai provinsi untuk menyelanggarakan event nasional bahkan internasional, tentunya juga dari perspektif keamanan Kalbar juga kondusif," ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai agenda nasional, maka kegiatan ini melibatkan secara aktif pihak pemerintah dan berbagai elemen masyarakat yang menjadi satu kesatuan dalam penyelenggaraan Pesparawi, baik dalam bidang manajemen maupun sumber daya dan tentunya keamanan.
"Untuk itulah saya mengajak kepada masyarakat Kalbar, satukan tekat dan komitmen dalam memberikan contoh dan membuktikan kepada Indonesia. Bahwa Kalbar siap menjadi tuan rumah, siap mengawal dan mengamankan serta mensukseskan Pesparawi XII tahun 2018," kata Kapolda Kalbar.
***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sebanyak 1.100 personel polisi yang kami turunkan tersebut dengan perlengkapannya untuk melakukan pengamanan penyelenggaraan Pesparawi ke XII di Pontianak yang dimulai, Sabtu (28/7) kemarin," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, pembukaan Pesparawi Nasional XII dibuka oleh Pejabat Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji, kemudian dilanjutkan dengan acara karnaval keliling Kota Pontianak dari seluruh kontingen dari seluruh Indonesia, kemudian puncak kegiatan adalah pembukaan pada tanggal 30 yang rencananya akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden, Joko Widodo.
Pesparawi nasional yang ke XII adalah agenda rutin tiga tahunan tingkat nasional dan diikuti oleh kontingen, mewakili setiap provinsi di seluruh Indonesia untuk mengikuti beberapa kategori lomba paduan suara, vocal, musik dan pertunjukan kesenian khas tiap-tiap daerah.
"Mari bersama-sama kita amankan dan kita kawal pelaksanaan Pesparawi agar berjalan aman dan sukses," ajak Kapolda Kalbar kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, dan Kalbar umumnya.
Dijelaskan, penyelenggaraan Pesparawi nasional XII di Kalbar memiliki makna yang penting, karena daerah Kalbar memiliki keberagaman dalam berbagai aspek, sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua kalangan sebagai simbol kebhinekaan serta kesatuan dan persatuan bangsa, dan juga menimbulkan dampak positif di bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya.
"Ditunjuknya Kalbar sebagai tuan rumah, sebagai bentuk kepercayaan bangsa Indonesia, dan salah satu indikator bahwa Kalbar layak sebagai provinsi untuk menyelanggarakan event nasional bahkan internasional, tentunya juga dari perspektif keamanan Kalbar juga kondusif," ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai agenda nasional, maka kegiatan ini melibatkan secara aktif pihak pemerintah dan berbagai elemen masyarakat yang menjadi satu kesatuan dalam penyelenggaraan Pesparawi, baik dalam bidang manajemen maupun sumber daya dan tentunya keamanan.
"Untuk itulah saya mengajak kepada masyarakat Kalbar, satukan tekat dan komitmen dalam memberikan contoh dan membuktikan kepada Indonesia. Bahwa Kalbar siap menjadi tuan rumah, siap mengawal dan mengamankan serta mensukseskan Pesparawi XII tahun 2018," kata Kapolda Kalbar.
***2***
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018