Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sekretaris Umum KONI Kalbar Erwin Anwar mengatakan pihaknya sangat bangga atas prestasi Devi Safitri yang berhasil menjadi juara dunia Hapkido di Korea Selatan, belum lama ini.

"Apa yang dicapai oleh adik kita ini, saya rasa sebagai karunia dari Tuhan. Di tengah kehebohan prestasi juara dunia lari 100 meter junior Lalu Muhammad Zohri dari Nusa Tenggara Barat, ternyata warga Kalimantan Barat juga mendapat anugerah yang sama dari Tuhan," kata Erwin di Sungai Raya, Kalbar, Rabu.

Menurutnya, apa yang diraih oleh Devi merupakan karunia yang sangat membanggakan, dimana, putri daerah dari Desa Sungai Ambangah Kubu Raya menjadi juara dunia Hapkido.

"Ini mungkin suatu pertanda kebangkitan bagi bangsa Indonesia," katanya.

Erwin menegaskan kini anak desa tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Meski begitu ia berpesan agar Devi Safitri tetap rendah hati.

Untuk itu ia mengajak semua pihak agar selalu membimbing Devi.

"Contohlah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Jadi kita selalulah rendah hati jangan bersifat takabur dan siapapun kelak yang menjadi lawan kita di arena, jangan dipandang enteng," katanya.

Ditempat yang sama, Rusli sebagai pelatih Hapkido yang menjadi mentor dari Devi mengapresiasi jajaran KONI Kalimantan Barat atas dukungan penuh terhadap keberadaan olahraga Hapkido di Kalimantan Barat.

Rusli mengaku mendapat aplaus dari Pengurus Besar Hapkido Indonesia atas prestasi atlet binaannya Devi Safitri.

Rusli mengungkapkan Hapkido sebagai cabang olahraga baru, memang belum masuk ke dalam KONI pusat. Namun Kalimantan Barat menjadi satu-satunya provinsi yang berani menerima Hapkido menjadi anggota resmi KONI Kalbar.

"Terima kasih untuk KONI Kalbar yang mengeluarkan rekomendasi untuk Hapkido," kata Rusli.

Menurut dia, nama daerah tidak saja bisa diangkat lewat kegiatan yang bersifat akademis, tapi juga olahraga.

"Bahwa untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan daerah, itu bukan hanya dengan hal-hal yang bersifat akademis. Tapi olahraga juga bisa menjunjung nama bangsa," tuturnya.

Untuk itu, dirinya memohon kepada pemerintah daerah agar selanjutnya olaraga menjadi salah satu prioritas pembangunan juga di Kalimantan Barat.


Baca juga: Rusman Ali siapkan bonus untuk juara dunia Hapkido
Baca juga: Atlet Hapkido Kabupaten Kubu Raya juara dunia di Seoul
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018