Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Bulog Devisi Regional Kalimantan Barat, Sabarudin Amrullah melakukan monitoring dengan meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) untuk desa dan kecamatan daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu provinsi itu.
"Selaku pimpinan saya tidak hanya menerima laporan, namun saya melihat langsung penyaluran Bansos Rastra di lapangan," katanya di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Menurutnya sebelum penyaluran Bansos Rastra ke masyarakat, terlebih dahulu dilakukan penyortiran, sehingga petugas memastikan Bansos Rastra layak di salurkan kepada masyatakat.
Baca juga: Warga Pontianak keluhkan kualitas beras rastra jelek
Untuk penyaluran Bansos Rastra di wilayah Kapuas Hulu sudah sesuai aturan. Hanya saja dirinya melihat kondisi penyaluran Bansos Rastra ke daerah perbatasan, memang jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat ibu kota kabupaten.
"Dengan hadirnya saya disini melihat langsung kondisi di lapangan setidaknya dapat memberikan semangat dan motivasi bagi petugas yang menyalurkan bansos rastra," kata Sabarudin.
Sementara Kepala Gudang Bulog Putussibau, Kusmayadi mengatakan penyaluran Bansos Rastra saat ini merupakan alokasi bulan Juli hingga September sebanyak 384,900 kg.
Baca juga: Bulog siap ganti rastra kualitas buruk
Ia menjelaskan untuk alokasi Juli-September 2018 yang sudah disalurkan yaitu Kecamatan Puring Kencana, Empanang, Embaloh Hulu, Mentebah dan Kecamatan Bika.
"Masih ada beberapa desa yang belum disalurkan, karena masih proses penyaluran," lanjutnya.
Sedangkan minggu ini diawal Agustus, sebutnya akan disalurkan ke Kecamatan Putussibau Utara, Badau, Batang Lupar dan sejumlah kecamatan lainnya,
"Alhamdulillah, dalam penyaluran tidak ada kendala, semoga Bansos Rastra itu bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukannya," kata Kusmayadi.
Baca juga: Kapuas Hulu salurkan perdana Bansos Rastra
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Selaku pimpinan saya tidak hanya menerima laporan, namun saya melihat langsung penyaluran Bansos Rastra di lapangan," katanya di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Menurutnya sebelum penyaluran Bansos Rastra ke masyarakat, terlebih dahulu dilakukan penyortiran, sehingga petugas memastikan Bansos Rastra layak di salurkan kepada masyatakat.
Baca juga: Warga Pontianak keluhkan kualitas beras rastra jelek
Untuk penyaluran Bansos Rastra di wilayah Kapuas Hulu sudah sesuai aturan. Hanya saja dirinya melihat kondisi penyaluran Bansos Rastra ke daerah perbatasan, memang jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat ibu kota kabupaten.
"Dengan hadirnya saya disini melihat langsung kondisi di lapangan setidaknya dapat memberikan semangat dan motivasi bagi petugas yang menyalurkan bansos rastra," kata Sabarudin.
Sementara Kepala Gudang Bulog Putussibau, Kusmayadi mengatakan penyaluran Bansos Rastra saat ini merupakan alokasi bulan Juli hingga September sebanyak 384,900 kg.
Baca juga: Bulog siap ganti rastra kualitas buruk
Ia menjelaskan untuk alokasi Juli-September 2018 yang sudah disalurkan yaitu Kecamatan Puring Kencana, Empanang, Embaloh Hulu, Mentebah dan Kecamatan Bika.
"Masih ada beberapa desa yang belum disalurkan, karena masih proses penyaluran," lanjutnya.
Sedangkan minggu ini diawal Agustus, sebutnya akan disalurkan ke Kecamatan Putussibau Utara, Badau, Batang Lupar dan sejumlah kecamatan lainnya,
"Alhamdulillah, dalam penyaluran tidak ada kendala, semoga Bansos Rastra itu bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukannya," kata Kusmayadi.
Baca juga: Kapuas Hulu salurkan perdana Bansos Rastra
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018