Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah penjual bendera di kota Pontianak menjelang Hari Kemerdekaan mulai memperoleh keuntungan seiring semakin banyaknya pembeli sejak beberapa hari terakhir.
"Keuntungan tahun lalu cukup besar, untuk tahun ini belum pasti mungkin keuntungannya akan lebih besar dari pada tahun lalu karena pembelinya sudah mulai ramai," kata Darmansyah penjual bendera asal Pontianak, Rabu. Ia menjajakan bendera di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Pontianak Timur.
Ia berjualan mulai tanggal 25 Juli dan mulai 1 Agustus pembeli biasanya akan semakin ramai.
"Pada tanggal 20 Juli saya sudah mulai berjualan di Pontianak, saya memilih berjualan bendera di Pontianak karena di daerah Garut Jawa Barat sudah banyak penjual bendera dan saya ingin ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Indonesia di Pontianak," kata Tedy, penjual bendera yang berasal dari Garut, Jawa Barat.
Ia menambahkan, hampir setiap tahun berjualan bendera di Pontianak. Ia meninggalkan keluarganya di Garut dan selama di Pontianak ia tinggal di kos - kosan.
Rahman salah seorang rekan Tedy yang juga berasal dari Garut mengatakan, bahwa ia sudah berjualan di Pontianak selama tiga minggu. Selama delapan tahun terakhir ia berjualan bendera di Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Keuntungan tahun lalu cukup besar, untuk tahun ini belum pasti mungkin keuntungannya akan lebih besar dari pada tahun lalu karena pembelinya sudah mulai ramai," kata Darmansyah penjual bendera asal Pontianak, Rabu. Ia menjajakan bendera di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Pontianak Timur.
Ia berjualan mulai tanggal 25 Juli dan mulai 1 Agustus pembeli biasanya akan semakin ramai.
"Pada tanggal 20 Juli saya sudah mulai berjualan di Pontianak, saya memilih berjualan bendera di Pontianak karena di daerah Garut Jawa Barat sudah banyak penjual bendera dan saya ingin ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Indonesia di Pontianak," kata Tedy, penjual bendera yang berasal dari Garut, Jawa Barat.
Ia menambahkan, hampir setiap tahun berjualan bendera di Pontianak. Ia meninggalkan keluarganya di Garut dan selama di Pontianak ia tinggal di kos - kosan.
Rahman salah seorang rekan Tedy yang juga berasal dari Garut mengatakan, bahwa ia sudah berjualan di Pontianak selama tiga minggu. Selama delapan tahun terakhir ia berjualan bendera di Kota Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018