Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalbar terus melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu sebagai upaya mendorong dan peningkatan usaha yang ada.
"PLUT ini sama juga dengan dokter. Kite dokter bagi ?UMKN sehingga kita terus lakukan pendampingan kepada pelaku usaha tersebut," ujar Ketua PLUT Kalbar, Suherman di Pontianak, Sabtu.
Suherman mencontohkan seperti pelaku usaha pemula pihaknya terus mendorong sekaligus melakukan pembinaan dalam upaya pengembangan usaha yang dibangun.
Misalnya belum ada izin usaha, bagaimana mereka melengkapi legalitas usahanya dan ini kita dorong. Kemudian UMKM yang sudah ada namun masih masih kecil akan kita dampingi baik itu dalam bentuk penyempurnaan kemasan yang bagus. Sehingga bisa masuk dalam pangsa pasar moderen, kata dia.
Menurutnya sejauh ini dari beberapa pelaku UMKM di bawah pembinaan PLUT sendiri, sudah banyak yang berkembang dan masuk dalam pasar moderen dan e-commerce. Bahkan pihaknya juga telah melakukan klasifikasi klaster agar UMKM naik kelas.
Ini bisa kita lakukan kerja sama dengan pihak ketiga atau pasar modern bagi pelaku UMKM yang belum masuk, misal di blanja.com atau yang lainnya, kata dia.
Dikatakan dia, pihaknya juga memberikan pelatihan tentang bagaimana pengelolaan atau manajemen yang baik dalam sebuah usaha, terlebih bagi mereka yang belum bisa membagi antara dana untuk modal usaha dengan dana pribadi.
Kita berikan pembinaan bagaimana pengelolaan pembukuan secara sederhana. Jadi bisa membedakan yang mana uang pribadi yang mana untuk usaha, ini perlu di manajemen, jelas dia.
Suherman berharap UMKM yang sudah naik kelas agar dapat menyempurnakan produk atau desainnya. Sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan produk yang sudah bagus tentu kita berharap dapat dipasarkan lebih luas lagi, harap dia.
(KR-DDI/O001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"PLUT ini sama juga dengan dokter. Kite dokter bagi ?UMKN sehingga kita terus lakukan pendampingan kepada pelaku usaha tersebut," ujar Ketua PLUT Kalbar, Suherman di Pontianak, Sabtu.
Suherman mencontohkan seperti pelaku usaha pemula pihaknya terus mendorong sekaligus melakukan pembinaan dalam upaya pengembangan usaha yang dibangun.
Misalnya belum ada izin usaha, bagaimana mereka melengkapi legalitas usahanya dan ini kita dorong. Kemudian UMKM yang sudah ada namun masih masih kecil akan kita dampingi baik itu dalam bentuk penyempurnaan kemasan yang bagus. Sehingga bisa masuk dalam pangsa pasar moderen, kata dia.
Menurutnya sejauh ini dari beberapa pelaku UMKM di bawah pembinaan PLUT sendiri, sudah banyak yang berkembang dan masuk dalam pasar moderen dan e-commerce. Bahkan pihaknya juga telah melakukan klasifikasi klaster agar UMKM naik kelas.
Ini bisa kita lakukan kerja sama dengan pihak ketiga atau pasar modern bagi pelaku UMKM yang belum masuk, misal di blanja.com atau yang lainnya, kata dia.
Dikatakan dia, pihaknya juga memberikan pelatihan tentang bagaimana pengelolaan atau manajemen yang baik dalam sebuah usaha, terlebih bagi mereka yang belum bisa membagi antara dana untuk modal usaha dengan dana pribadi.
Kita berikan pembinaan bagaimana pengelolaan pembukuan secara sederhana. Jadi bisa membedakan yang mana uang pribadi yang mana untuk usaha, ini perlu di manajemen, jelas dia.
Suherman berharap UMKM yang sudah naik kelas agar dapat menyempurnakan produk atau desainnya. Sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan produk yang sudah bagus tentu kita berharap dapat dipasarkan lebih luas lagi, harap dia.
(KR-DDI/O001)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018