Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu wilayah Kapuas Hulu, Hariyanto, mengatakan aktivitas penerbangan masih normal dan belum ada gangguan kabut asap.
"Sampai saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Pangsuma masih normal seperti biasa belum ada pengaruh dari kabut asap," kata Hariyanto ditemui Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Hariyanto, penerbangan sempat terganggu pada tahun 2015 karena kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.
Dijelaskannya, jika perbangan di Bandara Internasional Supadio Pontianak terganggu maka akan berdampak terhadap penerbangan ke daerah lainnya.
"Kami selalu monitor keamanan dalam penerbangan, tapi sejauh ini untuk kabut asap belum mempengaruhi penerbangan," kata Hariyanto. Dia berharap untuk wilayah Kapuas Hulu tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak terhadap aktivitas penerbangan. Terkait pegamanan di bandara, Hariyanto mengatakan pengamanan dan pelayanan dilakukan sesuai aturan yang berlaku (SOP) dan berkerja sama dengan kepolisian dan TNI.
(KR-TFT/E007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sampai saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Pangsuma masih normal seperti biasa belum ada pengaruh dari kabut asap," kata Hariyanto ditemui Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Hariyanto, penerbangan sempat terganggu pada tahun 2015 karena kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.
Dijelaskannya, jika perbangan di Bandara Internasional Supadio Pontianak terganggu maka akan berdampak terhadap penerbangan ke daerah lainnya.
"Kami selalu monitor keamanan dalam penerbangan, tapi sejauh ini untuk kabut asap belum mempengaruhi penerbangan," kata Hariyanto. Dia berharap untuk wilayah Kapuas Hulu tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak terhadap aktivitas penerbangan. Terkait pegamanan di bandara, Hariyanto mengatakan pengamanan dan pelayanan dilakukan sesuai aturan yang berlaku (SOP) dan berkerja sama dengan kepolisian dan TNI.
(KR-TFT/E007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018