Kapuas Hulu (ANTARA) - Pembangunan terminal Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat tahun dilaksanakan dengan anggaran kurang lebih Rp52 miliar.
"Pembangunan terminal bandara untuk memberikan kenyamanan masyarakat, mudah-mudahan pembangunan tahun ini lancar," kata Kepala Bandara Pangsuma Putussibau Rasidin, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Rasidin, pembangunan terminal bandara tersebut berasal dari dana APBN Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam hal pelayanan transportasi udara.
Menurutnya, Bandara Pangsuma Putussibau salah satu bandara cukup strategis karena berada di Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Dia mengatakan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, apalagi nanti sudah ada terminal baru, yang tentunya akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kita tentu sampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan, dengan demikian Bandara Pangsuma Putussibau akan menjadi bandara kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu," kata dia.
Disebutkan Rasidin, Bandara Pangsuma Putussibau saat ini memiliki satu maskapai penerbangan yaitu Wings Air dengan jadwal penerbangan empat kali dalam seminggu.
"Untuk sementara belum ada penambahan maskapai, meskipun demikian penerbangan rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya, hingga saat ini masih lancar, untuk harga tiket Rp1,4 juta, namun tergantung jumlah penumpang, tetapi selama ini rata-rata di atas 60 persen," kata Rasidin.
Pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau dianggarkan Rp52 miliar
Kamis, 26 Januari 2023 22:37 WIB