Putussibau (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, saat ini berupaya mengembangkan kawasan dan komoditi unggulan daerah secara terpadu dan berkelanjutan dengan mengumpulkan seluruh penyuluh pertanian di wilayah setempat.

" Pertanian dan tanaman pangan menjadi idola jika dikelola sangat berpotensi," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, saat membuka pertemuan penyuluh pertanian tingkat kabupaten, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.

Ia menginginkan agar pelaksanaan program sesuai rencana dengan menyesuaikan pembiayaan yang ada.

Dikatakan Antonius, tenaga penyuluh harus komitmen dalam mengembangkan potensi pertanian.

"Harus kita akui masih banyak kekurangan dalam pengembangan pertanian, namun untuk Kapuas Hulu masih siap lahan," katanya.

Menurut Antonius, salah satu yang bisa dikembangkan yaitu beras seluang, karena saat pameran tingkat nasional ternyata sangat diminati.

Hanya saja, kata dia, Kapuas Hulu harus berani dan siap memenuhi permintaan pasar.

Selain beras seluang, yang memiliki potensi juga ubi kayu yang perlu dikembangkan, terutama tersedia lahan yang luas dan subur.

"Potensi pertanian itu harus terus dikembangkan, apalagi lahan di Kapuas Hulu masih sangat luas," ujar Antonius.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018