Pontianak (Antaranews Kalbar) - Jajaran Polda Kalimantan Barat, Kamis, menggelar shalat istisga atau shalat meminta turun hujan, karena dalam sepekan terakhir kabut asap semakin tebal dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar.

"Kami hari ini seluruh jajaran Polda Kalbar berikut jajaran Polres-Polres melaksanakan shalat istisqa untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkannya hujan," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak.

Ia menjelaskan, shalat istisqa yang digelar di Mapolda Kalbar itu diikuti oleh seluruh anggota Polda Kalbar, dan para jamaah tampak antusias mendengar tausiah seusai menggelar shalat istisqa tersebut.

 Didi menegaskan, Karhutla yang terjadi saat ini adalah ujian dan cobaan akibat ulah manusia yang membakar atau membuka lahan dengan cara dibakar, yang tidak mencintai lingkungan yang diberikan Allah SWT.

 "Sehingga mari kita semua perlu merenung dan menyadari kesalahan tersebut serta bertobat memohon ampun. Sebab dampaknya dirasakan oleh semua orang, bukan hanya yang membakar saja, tetapi seluruh mahluk hidup terancam kesehatannya," ungkapnya.

Polda Kalbar dalam menanggulangi kabut asap ini telah melakukan tindakan-tindakan mulai dari pencegahan, penekanan dengan dikeluarkannya maklumat Kapolda Kalbar tentang Karhutla hingga penindakan hukum.

 "Kita pagi ini bersama-sama berdoa memohon supaya daerah Kalbar dapat diturunkan hujan lebat sehingga dapat mengatasi kabut asap ini dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya Karhutla ini disadarkan. Semua berpulang pada yang maha kuasa, semoga doa kita dikabulkan," katanya.

Ia pun memerintahkan kembali kepada seluruh jajarannya untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan di Kalbar.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018