Pontianak (Antaranews Kalbar) -  BUMN wow, BUMN luar biasa, BUMN Hadir Untuk Negeri..". Inilah yel-yel yang digelorakan ke-38 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Tengah pada malam terakhir mengikuti program BHUN tahun 2018.
    Bahkan beberapa diantaranya mengaku ingin lebih lama menikmati program kementerian BUMN itu lebih lama lagi.
    Riwanti (16) SMAN 1 Pringsurat, mengaku masih terkagum-kagum akan kreatifnya penggagas bank sampah Rosela, megah dan indahnya Rumah Radank, kokohnya tugu Khatulistiwa, terjaganya Keraton Kadariah di Pontianak. Namun ia begitu sedih, karena esok harus kembali ke Jawa Tengah.
    "Kesannya disini luar biasa. Diluar dugaan kami. Masyarakatnya ramah, budaya dan keberagamannya kental. Sekarang saya lebih mengetahui bahwa Indonesia ini kaya akan budaya, Indonesia penuh pesona," ungkap Riwanti, Minggu.
    Zahrotun (16) siswi SMKN 1 Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pun demikian. Ia masih terkesan dengan kemampuan petani di Pontianak Utara yang sukses mengembangkan budidaya lidah buaya, yang produk olahannya cukup terkenal seperti minuman lidah buaya, coklat lidah buaya dan lain sebagainya.
    "Ini pengalaman berkesan kami dapat ilmu pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk oleh-oleh dan cerita pulang nanti," kata Zahrotun.
    Turut hadir staf KSDM PT Waskita Karya (Persero) Hundi Parmanto,  Kepala Cabang  Sucofindo Pontianak (Persero) Irhamuddin. 
    Kedua perwakilan BUMN di Kalbar itu berharap apa yang di dapat para siswa asal Jawa Tengah di Kalbar, menjadi pengetahuan, hal baru yang diketahui tentang Indonesia.
    "Prestasi harus dipertahankan untuk bekal menuju masa depan. Siswa yang mengikuti SMN adalah siswa berprestasi. Itulah modal yang patut dipertahankan. Tolong setiap pengetahuan yang di dapat untuk dipelihara dengan baik," Irhamuddin berpesan.
    Mewakili PT Waskita Karya, Hundi Parmanto menegaskan BHUN merupakan persembahan Kementerian BUMN yang memotivasi generasi penerus bangsa. Sebab, SMN menanamkan nilai-nilai budaya dan kecintaan terhadap NKRI.
    "Program ini salah satunya diharapkan semakin memupuk nasionalisme. Kedepan perlu ditingkatkan. Kegiatan ini merupakan bakti BUMN kepada bangsa khususnya," kata Hundi Parmanto.
    Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Rufini mengapresiasi peranan BUMN di sektor pendidikan.
    Menurutnya program SMN memberikan manfaat dan kesempatan bagi pelajar di Indonesia dalam hal mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru tentang keragaman nusantara lebih dekat.
    "Tentu kami berterimakasih dengan BUMN yang telah bekerjasama untuk dapat bersinergi mengawal kegiatan SMN ini dengan baik, mengenalkan budaya dan keragaman nusantara kita kepada anak-anak kita yang mengikuti SMN tahun ini di Kalbar," kata Rufini.
    Sebelum menutup kegiatan SMN, Rufini berharap peserta SMN dapat kembali ke Kalbar. Karena menurutnya siswa-siswa dari Jawa Tengah dapat melanjutkan studi atau bekerja di Kalbar.
   
 

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018