Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus saat memimpin rapat koordinasi penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kubu Raya, Jumat, menyatakan akan mencari kebenaran mengenai informasi adanya perusahaan yang sengaja melakukan pembakaran lahan di daerah tersebut.

Pada rapat tersebut yang juga dihadiri oleh wakapolresta Pontianak dan Dandim 1207 BS, Hermanus menjelaskan, perlu ada kesamaan persepsi dan pandangan serta langkah bersama dalam menghadapi persoalan kebakaran hutan dan lahan di Kubu Raya.

"Ini harus kita lakukan menyikapi semakin pekatnya asap yang menyelimuti Kubu Raya dan sekitarnya.?Kita melihat bersama saat ini, bahkan sekolah sudah diliburkan akibat semakin tebalnya asap yang menyelimuti Kubu Raya," kata Hermanus di Sungai Raya.?

Menghadapi musim kemarau yang semakin panjang perlu dilakukan langkah-langkah strategis, mengingat beberapa tempat sudah mulai mengalami kekeringan.

"Harus dipahami bersama-sama untuk menyiapkan persediaan air.?Ini kan musim kemarau, semakin panjang, kebakaran hutan dan lahan semakin banyak dan asap semakin tebal," katanya.

Dia berharap ada solusi bersama untuk menekan dan mengurangi kebakaran, terlebih di beberapa tempat susah mendapatkan air untuk pemadaman.

Wakil Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubu Raya untuk tidak membakar lahan, mengingat kondisi titik panas di Kubu Raya juga sudah semakin banyak.

Mengenai adanya kemungkinan lahan yang dengan sengaja dibakar oleh perusahaan perkebunan setempat, Hermanus menegaskan pihaknya akan mencari kebenarannya.

"Jika ini memang terbukti, tentu kita akan mengambil langkah tegas untuk perusahaan yang dengan sengaja membakar lahan," katanya.

(KR-RDO/M007) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018