Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Ketua Bhayangkari Kalbar Eka Didi Haryono mengatakan pihaknya ikut andil dan gencar untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah salah satunya dengan sosialisasi edukasi keuangan dan waspada investasi ilegal.

"Kegiatan yang sukses digelar dan menjadi satu di antara rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 66 Tahun 2018 tersebut bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Eka Didi Haryono berharap para anggotanya melalui kegiatan edukasi dapat menjadi agen dalam mensosialisasikan literasi keuangan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap investasi bodong.

"Semoga sosialisasi dan diskusi ini akan menambah wawasan kita terhadap tugas dan peran OJK bagi masyarakat dan sektor jasa keuangan dapat lebih waspada terhadap maraknya investasi ilegal yang meresahkan dan membuat rugi masyarakat," papar dia.

Sebelumnya, pada 28 Maret lalu, telah ditandatangani nota kesepahaman antara Otoritas Jasa Keuangan pusat dengan Pengurus Pusat Bahyangkari.

Sebagai tindak lanjut dari MoU itu, di Kalbar dilaksanakanlah kegiatan edukasi tersebut.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono pihaknya berharap literasi dan inklusi keuangan di Kalbar dapat tercapai.

Menurutnya manfaat dan modernisasi setor keuangan juga harus dirasakan masyarakat perbatasan dan pedalaman Kalbar.

"Perbatasan dan trans nasional menjadi bagian dari masyarakat Kalbar dimana salah satunya, perkembangan modernisasi yang masih dapat diterima oleh warga di perbatasan tersebut," ujarnya.

Selain itu, di era globalisasi dan berkembang pesatnya teknologi informasi saat ini, dia berharap masyarakat untuk selalu waspada. Bila tidak yakin terhadap suatu investasi, maka sebaiknya bertanya kepada pihak yang berwenang seperti OJK atau kepolisian.

"Maka kita tahu dan mencari referensi yang real atau yang terdaftar, apakah investasi atau proses jual beli yang kita lakukan legal atau ilegal," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018