Jakarta (Antaranews Kalbar) - Twitter melakukan berbagai pembaruan selama beberapa waktu belakangan ini agar platform mereka lebih banyak digunakan untuk bercakap-cakap, seperti yang dikatakan Direktur Manajemen Produk Sara Haider.
Laman Phone Arena, Senin, melaporkan akun petinggi Twitter tersebut, yang di-retweet oleh CEO Jack Dorsey, menampilkan dua fitur baru yang sedang diuji coba sebelum benar-benar dipakai oleh warganet.
Fitur pertama berkaitan dengan balasan di ulasan Twitter. Dalam tangkapan layar yang diunggah, balasan di sebuah utlasan Twitter ditandai dengan kolom yang lebih menjorok ke kanan dibandingkan cuitan yang dibalas.
Fitur kedua yang sedang diuji Twitter berupa indikator bahwa akun tersebut saat ini sedang online, berupa titik hijau di foto profil pengguna. Tapi, sejumlah pengguna menyatakan keberatan terhadap indikator ini karena masalah privasi dan penyalahgunaan.
Sejumlah pengguna menginginkan indikator ini bersifat pilihan, sementara lainnya, yang merasa mereka menjadi target dari pengguna lainnya, berpendapat indikator hijau ini akan membuat mereka diserang saat sedang online.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Laman Phone Arena, Senin, melaporkan akun petinggi Twitter tersebut, yang di-retweet oleh CEO Jack Dorsey, menampilkan dua fitur baru yang sedang diuji coba sebelum benar-benar dipakai oleh warganet.
Fitur pertama berkaitan dengan balasan di ulasan Twitter. Dalam tangkapan layar yang diunggah, balasan di sebuah utlasan Twitter ditandai dengan kolom yang lebih menjorok ke kanan dibandingkan cuitan yang dibalas.
Fitur kedua yang sedang diuji Twitter berupa indikator bahwa akun tersebut saat ini sedang online, berupa titik hijau di foto profil pengguna. Tapi, sejumlah pengguna menyatakan keberatan terhadap indikator ini karena masalah privasi dan penyalahgunaan.
Sejumlah pengguna menginginkan indikator ini bersifat pilihan, sementara lainnya, yang merasa mereka menjadi target dari pengguna lainnya, berpendapat indikator hijau ini akan membuat mereka diserang saat sedang online.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018