Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Isnawadi mengatakan pihaknya baru saja menyalurkan 54 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di daerah itu.

"Penyaluran bantuan kali ini merupakan tahap kedua. Ada 18 kelompok tani yang menerima bantun tersebut," katanya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Isnawadi menjelaskan Alsintan yang disalurkan tersebut di antaranya sebanyak 30 unit traktor dan 24 pompa air.

Menurutnya, untuk penyaluran kepada kelompok penerima ?di Kabupaten Sambas sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepada Distan dan Ketahanan Pangan Sambas.

"Selanjutnya nanti ada juga penyaluran untuk tahap ketiga yang rerencana ada 15 traktor dan 50 pompa air," ujarnya.

snawadi menyataan, penyaluran kepada kelompok tani dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Sambas.

"Tentu, harapannya program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Sambas. Untuk pengambilan ini langsung dilakukan oleh kelompok penerima Alsintan,"katanya.

Alsintan yang disalurkan ke kelompok tani penerima merupakan bantuan dari propinsi dan pemerintah pusat. Sedangkan untuk tahap sebelumnya sudah disalurkan dari bantuan kabupaten.

 "Alsintan yang disalurkan harus dimanfaatkan oleh kelompok untuk mempercepat pengelolaan dan nanti bisa meningkatkan produksi serta pendapatan masyarakat. Dinas akan mengawasi penggunaan alat tersebut. Jika didapati sudah dua musim tanam tidak digunakan maka Alsintan tersebut akan direlokasi ke kelompok lain yang lebih memerlukan," tandas Isnawadi.

Sementara itu Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kelompok petani di desanya.

"Selama ini untuk bertani masih mengunakan alat manual. Alhamdulillah dengan adanya Alsintan tentu membantu kami. Di desa kami menerima dalam tahun ini mendapat ?hand traktor pompa masing - masing tiga unit . Kita akan manfaatkan dengan maksimal," katanya.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018