Pontinanak (Antaranews Kalbar) - Peserta Festival Media (Fesmed) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 2018 seluruh Indonesia akan menyaksikan pesona Kulminasi Matahari di Area Tugu Khatulistiwa Pontianak.

"Kegiatan untuk menyaksikan kulminasi merupakan satu di antara beberapa destinasi wisata AJI. Kita ingin memperlihatkan pesona kulminasi di monumen equator atau di garis lintang bumi tersebut," ujar Ketua AJI Pontianak, Dian Lestari, Minggu.

Dian menjelaskan melalui kegiatan tur Kota Pontianak para jurnalis yang ada di Indonesia turut memperkenalkan kekayaan wisata kota yang berjuluk kota khatulistiwa tersebut.

"Kita ingin mengenalkan dan mempromisikan kekayaan Kota Pontianak. Kita memiliki kekayaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain," papar dia.

Lanjutnya setelah ke Tugu Khatulistiwa peserta Fesmed AJI 2018 yang berjumlah sekitar 50 an orang juga diajak ke Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie dan Istana Kadariah Pontianak.

"Kita juga mengenalkan di mana bermulanya Kota Pontianak. Kina mengenalkan sejarah dan siapa yang berperan penuh hadirnya kota tercinta ini," jelas dia.

Sementara itu, peserta Fesmed AJI 2018 Hasan Basri dari goriau.com mengaku sangat terkesan dengan destinasi wisata Kota Pontianak. Menurutnya destenasi yang ada sangat unik dan memberi kesan tersendiri baginya.

"Bagi saya kulminasi ini sangat menarik dan unik. Tidak semua tempat ada seperti ini. Ini sangat luar biasa. Ini tentu menjadi kebanggaan warga Kota Pontianak," papar dia.

Peristiwa kulminasi merupakan saat satu benda dalam beberapa saat tanpa bayang. Hal itu karena posisi matahari tepat berada di tengah bumi yang juga bertepatan di garis khatulistiwa.

Saat ke Tugu Khatulistiwa, rombongan peserta city tour AJI 2018 yang dibantu oleh Komunitas Jejaring Wita (Jewita) Kalbar dan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kalbar disambut langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak.

Dalam perayaan kulminasi matahari pada September ini, Dinas Pemuda dan Olahrga Kota Pontianak menyelenggaran selama lima hari yakni 19 - 25 September 2018.

Selain jumlah hari yang bertambah pengisi acara juga ramai dan partisipasi masyarakat atau pengunjung setiap ke Tugu Khatulistiwa juga dilibatkan.

(KR-DDI/A029) 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018