Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalbar membangun gedung untuk Direktorat Reserse Kriminal Khusus setinggi tiga lantai dengan anggaran hibah dari Pemprov Kalbar sebesar Rp15 miliar.

 "Hari ini kami memancang tiang pertama pembangunan gedung Ditreskrimsus Polda Kalbar setinggi tiga lantai di lahan seluas 1.100 meter persegi dengan luas bangunan 2.040 meter persegi dengan dana hibah APBD Pemprov Kalbar sebesar Rp15 miliar," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, bantuan hibah dari Pemprov Kalbar dalam dua tahap, yakni terdiri dari tahun anggaran 2018 atau tahap satu sebesar Rp7,8 miliar, dan tahap dua Rp6,5 miliar di tahun 2019.

"Kondisi gedung Ditreskrimsus Polda Kalbar saat ini sudah tidak memadai dan sangat sempit, seperti untuk ruangan pelayanan kepolisian, ruang penyidikan, ruangan dokumen dan arsip," ungkapnya.

Menurut dia, bangunan Direskrimsus tersebut akan mengadopsi gaya bangunan minimalis bermotif kedaerahan dan menyesuaikan dengan gedung utama Mapolda Kalbar.

Untuk kenyamanan warga, lantai pertama sengaja dirancang sebagian untuk lahan parkir kendaraan dan lobi ruang pelayanan kepolisian sehingga mudahkan akses pelayanannya, dan juga dibangun tempat penampungan air sebanyak 60 kubik di dalam tanah.

Sementara itu, lantai dua dan tiga rencananya akan digunakan sebagai ruangan direktur, wakil direktur, ruang gelar perkara, ruang khusus pemeriksaan, ruang para penyidik beberapa Subdit, ruang bagrenmin dan analis, ruang server, dan data center serta ruang operasional lainnya.

 "Kami mengapresiasi atas perhatian gubernur Kalbar sehingga membantu dalam pembangunan gedung pelayanan publik Ditreskrimsus ini, begitu juga kepada wali kota dan bupati serta warga masyarakat Kalbar yang telah membantu proses dan tahapan pembangunan SPN di Singkawang dan beberapa gedung dan ruang pelayanan kepolisian. Dengan sarana yang semakin baik ini, ke depan Polri akan semakin baik lagi dalam mengawal dan mensukseskan program pemerintah," katanya.

? ?Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar pastikan Kalbar provinsi yang aman, siapapun yang datang dan berinvestasi pasti akan aman, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara juga akan aman berada di Kalbar.

Pemprov Kalbar melalui Dinas Pekerjaan Umum mempercayakan pengerjaan proyek itu kepada PT Lima Danau. Dalam kesempatan tersebut, Manajer proyek PT Lima Danau, Hariadi memastikan proyek akan berjalan lancar dan tepat waktu, dan selesai sekitar bulan Juli 2019.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018