Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas, Jepriadi mengaku bangga bahwa daerahnya menjadi titik singgah kegiatan Kirab Pemuda 2018, karena hal itu merupakan momentum menggali potensi pemuda.
"Kirab pemuda merupakan momentum yang baik bagi pembangunan potensi kepemudaan di Kabupaten Sambas karena kita didatangi sahabat sahabat muda dari seluruh Indonesia untuk kemudian bisa menjadi ajang tukar informasi terkait gerakan teman-teman yang dilakukan di masing- masing daerah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Jepriadi menambahkan melalui kegiatan tersebut juga merupakan ajang bagi pemuda Sambas untuk menawarkan dan memperlihatkan potensi pemuda serta wilayah Kabupaten Sambas.
"Kegiatan itu juga bisa menambah semangat kebersamaan dan persatuan antar pemuda seluruh Indonesia yang sangat beragam, terlebih bagi pemuda kabupaten Sambas," kata dia.
Terkait kegiatan?dari unsur pemuda pada saat rapat panitia bersama provinsi, pihaknya menyampaikan usul agar ada dialog intens antar pemuda Sambas dengan pemuda peserta Kirab Pemuda 2018. Hal itu agar terjadi persilangan informasi lebih masif.
"Kita berharap agar seluruh unsur kepemudaan memanfaatkan momentum ini untuk dijadikan media berbagi informasi untuk kemudian bisa dikembangkan di Kabupaten Sambas. Mari kita ambil hikmat dan petik hal hal baik dari apa yang telah menjadi kebijakan program pemerintah," harap dia.
Pelaksanaan Kirab Budaya 2018 digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang berlansung di Sambas pada 15 - 19 Oktober 2018. Sejumlah rangkaian kegiatan dihadirkan seperti lomba - lomba, pameran, dialog dan lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Hairiah bersyukur daerahnya menjadi bagian dari rute kirab pemuda yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Sambas.
"Kita sangat bersyukur dan bangga menjadi daerah yang masuk sebagai rute kirab budaya Kemenpora. Kami akan sukseskan,"? papar dia.
Hairiah menjelaskan adanya kirab pemuda tersebut bagian dari upaya menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan pemuda.
Menurutnya dengan digelarnya kirab pemuda di Kabupaten Sambas, populeritas daerah ini diharapkan semakin dikenal di kancah nasional dan bahkan internasional.
"Kirab Pemuda ini adalah bagian dari meningkatkan kemandirian ekonomi pemuda, melalui kegiatan yang kreatif, patriotik, gembira, kompetitif. Harapan kita ini mampu meningkatkan keterampilan pemuda dan menjadikan kreatifitas pemuda sebagai motor penggerak pemersatu kebhinekaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kirab pemuda merupakan momentum yang baik bagi pembangunan potensi kepemudaan di Kabupaten Sambas karena kita didatangi sahabat sahabat muda dari seluruh Indonesia untuk kemudian bisa menjadi ajang tukar informasi terkait gerakan teman-teman yang dilakukan di masing- masing daerah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Jepriadi menambahkan melalui kegiatan tersebut juga merupakan ajang bagi pemuda Sambas untuk menawarkan dan memperlihatkan potensi pemuda serta wilayah Kabupaten Sambas.
"Kegiatan itu juga bisa menambah semangat kebersamaan dan persatuan antar pemuda seluruh Indonesia yang sangat beragam, terlebih bagi pemuda kabupaten Sambas," kata dia.
Terkait kegiatan?dari unsur pemuda pada saat rapat panitia bersama provinsi, pihaknya menyampaikan usul agar ada dialog intens antar pemuda Sambas dengan pemuda peserta Kirab Pemuda 2018. Hal itu agar terjadi persilangan informasi lebih masif.
"Kita berharap agar seluruh unsur kepemudaan memanfaatkan momentum ini untuk dijadikan media berbagi informasi untuk kemudian bisa dikembangkan di Kabupaten Sambas. Mari kita ambil hikmat dan petik hal hal baik dari apa yang telah menjadi kebijakan program pemerintah," harap dia.
Pelaksanaan Kirab Budaya 2018 digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang berlansung di Sambas pada 15 - 19 Oktober 2018. Sejumlah rangkaian kegiatan dihadirkan seperti lomba - lomba, pameran, dialog dan lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Hairiah bersyukur daerahnya menjadi bagian dari rute kirab pemuda yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Sambas.
"Kita sangat bersyukur dan bangga menjadi daerah yang masuk sebagai rute kirab budaya Kemenpora. Kami akan sukseskan,"? papar dia.
Hairiah menjelaskan adanya kirab pemuda tersebut bagian dari upaya menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan pemuda.
Menurutnya dengan digelarnya kirab pemuda di Kabupaten Sambas, populeritas daerah ini diharapkan semakin dikenal di kancah nasional dan bahkan internasional.
"Kirab Pemuda ini adalah bagian dari meningkatkan kemandirian ekonomi pemuda, melalui kegiatan yang kreatif, patriotik, gembira, kompetitif. Harapan kita ini mampu meningkatkan keterampilan pemuda dan menjadikan kreatifitas pemuda sebagai motor penggerak pemersatu kebhinekaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018