Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim Kampanye Daerah Prabowo-Sandi di Kota Pontianak melakukan pemetaan guna menatap Pemilu 2019.
"Hasil diskusi kami menitikberatkan pada konsolidasi, pemetaan, mapping, pendekatan kepada masyarakat, kesamaan persepsi dengan masyarakat dan tetap menjaga konstelasi keamanan," kata Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Sandi di Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan konsolidasi bersama tim koalisi Prabowo-Sandi Pontianak yang terdiri dari lima partai politik, yakni PAN, PKS, Gerindra, Demorkat dan Bekarya untuk melakukan pemetaan-pemetaan, diskusi-diskusi guna memberikan informasi perkembangan politik di Kota Pontianak.
Diskusi tersebut, dihadiri oleh Rusdiansyah (Partai PKS), Sugeng (Partai Gerindra), Bambang (Partai Demokrat) dan Ismed (Partai Bekarya) menuturkan jika pihaknya terus melakukan konsolidasi dan pemetaan guna menatap pemilu 2019.
"Suprise juga bagi kami, Kota Pontianak sangat dinamis dan optimis menginginkan adanya arah perbaikan negara ini kepada Capres dan Wapres Prabowo-Sandi," katanya.
Ia menambahkan, untuk memperpanjang penguatan di Kota Pontianak, pihaknya akan melaksanakan diskusi terfokus dan terbatas yang bakal dilaksanakan dalam beberapa hari ini dalam tema "Pandangan Kota Pontianak terhadap politik dan ekonomi nasional".
Menurutnya, diskusi tersebut bakal dibahas oleh akademisi dengan kalangan parpol yakni ekonom dan pakar hukum tata negara. Dalam diskusi itu bakal dibahas sejauh mana keberpihakan kepemimpinan nasional pada masyarakat, khususnya Kota Pontianak terhadap dampak keputusan harga barang dan lainnya.
Selain itu, Zulfydar pun mengatakan, jika dalam konsolidasi yang terus digiatkan, pihaknya telah melakukan pemetaan hingga tingkat TPS. Dan kami tidak gentar menghadapi petahana.
"Kita sudah melakukan pemetaan, dari pemetaan sudah melakukan konsolidasi disetiap TPS, dan berjalan sesuai rencana kualisi partai," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresasi pihak keamanan yang terus dapat menjaga stabilitas keamanan khususnya di Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Hasil diskusi kami menitikberatkan pada konsolidasi, pemetaan, mapping, pendekatan kepada masyarakat, kesamaan persepsi dengan masyarakat dan tetap menjaga konstelasi keamanan," kata Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Sandi di Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan konsolidasi bersama tim koalisi Prabowo-Sandi Pontianak yang terdiri dari lima partai politik, yakni PAN, PKS, Gerindra, Demorkat dan Bekarya untuk melakukan pemetaan-pemetaan, diskusi-diskusi guna memberikan informasi perkembangan politik di Kota Pontianak.
Diskusi tersebut, dihadiri oleh Rusdiansyah (Partai PKS), Sugeng (Partai Gerindra), Bambang (Partai Demokrat) dan Ismed (Partai Bekarya) menuturkan jika pihaknya terus melakukan konsolidasi dan pemetaan guna menatap pemilu 2019.
"Suprise juga bagi kami, Kota Pontianak sangat dinamis dan optimis menginginkan adanya arah perbaikan negara ini kepada Capres dan Wapres Prabowo-Sandi," katanya.
Ia menambahkan, untuk memperpanjang penguatan di Kota Pontianak, pihaknya akan melaksanakan diskusi terfokus dan terbatas yang bakal dilaksanakan dalam beberapa hari ini dalam tema "Pandangan Kota Pontianak terhadap politik dan ekonomi nasional".
Menurutnya, diskusi tersebut bakal dibahas oleh akademisi dengan kalangan parpol yakni ekonom dan pakar hukum tata negara. Dalam diskusi itu bakal dibahas sejauh mana keberpihakan kepemimpinan nasional pada masyarakat, khususnya Kota Pontianak terhadap dampak keputusan harga barang dan lainnya.
Selain itu, Zulfydar pun mengatakan, jika dalam konsolidasi yang terus digiatkan, pihaknya telah melakukan pemetaan hingga tingkat TPS. Dan kami tidak gentar menghadapi petahana.
"Kita sudah melakukan pemetaan, dari pemetaan sudah melakukan konsolidasi disetiap TPS, dan berjalan sesuai rencana kualisi partai," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresasi pihak keamanan yang terus dapat menjaga stabilitas keamanan khususnya di Kalbar.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018