Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menghadirkan dan mempromosikan sejumlah produk pangan unggulan daerah di pameran Hari Pangan Sedunia (World Food Day/WFD) Indonesia Ke-38 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 18-21 Oktober.
"Yang andil dalam pameran ini bukan hanya dari Distan TPH Kalimantan Barat namun OPD terkait membidangi pertanian terlibat di stan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini," kata Kepala Dinas Pertanian TPH Kalimantan Barat, Heronimus Hero saat dihubungi di Kalimantan Selatan, Jumat.
Ia mengatakan, apa yang ada di stan hasil dari sinergi seluruh kabupaten/ kota di Kalimantan Barat yang menampilkan berbagai potensi produk daerahnya untuk mendukung dan mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia.
Ia mencontohkan produk pangan unggulan Kalimantan Barat yang dipromosikan di stan seperti olahan produk pertanian, perikanan, perkebunanan serta olahan pangan.
"Yang menarik di stan kita, setiap pengunjung stan kami suguhkan minuman aloevera atau lidah buaya gratis yang siap lansung diminum," jelas dia.
Ia menambahkan produk olahan perikanan yakni kerupuk basah cemilan khas Kapupaten? Kapuas Hulu juga turut dipromosikan di ajang tahunan tersebut.
"Pisang goreng Pontianak dengan selai yang sudah dikenal luas di luar Kalimantan Barat tidak lupa kami hadirkan di WFD yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan ini," papar dia.
Ia berharap melalui WFD tersebut produk pangan unggulan Kalimantan Barat terus dikenal masyarakat luas. Dengan demikian, bisa mendorong pendapatan petani, nelayan, pelaku UMKM dan lainnya.
"Jika produk olahan pangan diminati, kesejahteraan petani di daerah kita akan semakin baik. Itu lah harapan bersama kita agar nilai tambah hasil pangan kita lebih baik," kata dia.
Dalam peringatan WFD yang bertemakan optimalisasi pemanfaatan lahan rawa menuju Indonesia Pangan Dunia 2045?dari pemerintah provinsi dihadiri langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Selain itu Direktur?Utama Bank Pembangunan Daerah atau Bank Kalbar, Syamsir Ismail turut hadir dan sejumlah pihak lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Yang andil dalam pameran ini bukan hanya dari Distan TPH Kalimantan Barat namun OPD terkait membidangi pertanian terlibat di stan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini," kata Kepala Dinas Pertanian TPH Kalimantan Barat, Heronimus Hero saat dihubungi di Kalimantan Selatan, Jumat.
Ia mengatakan, apa yang ada di stan hasil dari sinergi seluruh kabupaten/ kota di Kalimantan Barat yang menampilkan berbagai potensi produk daerahnya untuk mendukung dan mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia.
Ia mencontohkan produk pangan unggulan Kalimantan Barat yang dipromosikan di stan seperti olahan produk pertanian, perikanan, perkebunanan serta olahan pangan.
"Yang menarik di stan kita, setiap pengunjung stan kami suguhkan minuman aloevera atau lidah buaya gratis yang siap lansung diminum," jelas dia.
Ia menambahkan produk olahan perikanan yakni kerupuk basah cemilan khas Kapupaten? Kapuas Hulu juga turut dipromosikan di ajang tahunan tersebut.
"Pisang goreng Pontianak dengan selai yang sudah dikenal luas di luar Kalimantan Barat tidak lupa kami hadirkan di WFD yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan ini," papar dia.
Ia berharap melalui WFD tersebut produk pangan unggulan Kalimantan Barat terus dikenal masyarakat luas. Dengan demikian, bisa mendorong pendapatan petani, nelayan, pelaku UMKM dan lainnya.
"Jika produk olahan pangan diminati, kesejahteraan petani di daerah kita akan semakin baik. Itu lah harapan bersama kita agar nilai tambah hasil pangan kita lebih baik," kata dia.
Dalam peringatan WFD yang bertemakan optimalisasi pemanfaatan lahan rawa menuju Indonesia Pangan Dunia 2045?dari pemerintah provinsi dihadiri langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Selain itu Direktur?Utama Bank Pembangunan Daerah atau Bank Kalbar, Syamsir Ismail turut hadir dan sejumlah pihak lain.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018