"Produk unggulan UMKM Kalbar yang termasuk kriteria internasional ada wastra dan Kopi Liberika," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, wastra sudah menjadi produk unggulan Kalbar yang mampu mengharumkan nama Indonesia, bahkan kain tenun ikat binaan BI di Sintang telah dipasarkan di Dubai, London, Singapura, dan Jepang.
"Wastra sudah kami jual pada saat expo terakhir di Dubai, pernah di London, Singapura, dan Jepang. Penjualan dilakukan di Kantor Perwakilan BI pada saat expo," katanya.
Di samping itu, kata dia, wastra asal Kalbar juga tak pernah absen untuk dipasarkan pada kegiatan karya kreatif Indonesia setiap tahunnya.
Selain wastra, produk UMKM unggulan Kalbar binaan BI yang telah menembus pasar internasional lainnya ialah Kopi Liberika. Kopi liberika asal Kayong Utara disebut telah diekspor hingga ke China.
"Kopi Liberika binaan BI ada di Kayong utara dan Sambas, dan Kopi Liberika asal Kayong Utara sudah di fasilitasi BI melalui nota kesepahaman dengan pembeli dari China," ujarnya.
Selain tembus pasar internasional, terdapat pula produk UMKM unggulan yang menurutnya berpotensi mengharumkan nama Kalbar di Indonesia yakni produk hortikultura dan pariwisata.
Ia menyampaikan jika hingga saat ini tidak semua wilayah Kalimantan masuk sebagai sentra produksi hortikultura. Sedangkan untuk pariwisata, tercatat hingga kini Kalbar menduduki peringkat keenam dalam kunjungan wisatawan terbanyak di Indonesia.