Putussibau, Kalbar, 20/10 (Antara) - Harga ikan air tawar jenis Seladang yang menyerupai ikan Paten di Pasar Pagi Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat dijual dengan harga Rp120 - Rp150 ribu/kg. 

"Ikan Seladang memang mahal tapi ikan tersebut memang enak," kata pengunjung pasar Putussibau, Lina (38) kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu. 

Namun, Lina merasa heran harga ikan itu mahal dari ikan - ikan lainnya, padahal jika dilihat ikan Seladang itu hampir setiap hari selalu ada di jual di pasar. 

Masyarakat Putussibau, Ruslan mengatakan untuk di pasar Putussibau ikan lokal memang lebih mahal dari ikan laut yang di jual. 

"Kita juga tidak tahu apa alasannya kenapa ikan lokal justru lebih mahal, atau kemungkinan karena ada beberapa yang masih segar," kata Ruslan. 

Sementara itu, penjual ikan Pasar Pagi Putussibau, Nengsih mengatakan mahalnya ikan Seladang dan sejumlah ikan lokal itu dikarenakan harga dari nelayan sungai Kapuas memang sudah cukup mahal. 

"Kami beli dar nelayan menang sudah mahal, karena menurut mereka (nelayan) untuk ikan Seladang cukup susah didapatkan di sungai Kapuas," jelas Nengsih. 

Pantauan Antara di Pasar Pagi Putussibau ada beberapa ikan lokal yang dijual di pasaran dan memiliki nilai ekonomis menjanjikan, diantaranya ikan Toman sejenis ikan gabus, ikan Baong, ikan Tegiring, Seladang, jelawat bahkan ikan semah yang juga biasa di jual dengan harga yang cukup mahal.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018